Diphenhydramine: Kegunaan, Dosis, Cara Penggunaan, Efek Samping, dan Kontraindikasi

Hello Sobat SehatFarma!

Diphenhydramine adalah obat antihistamin generasi pertama yang digunakan untuk mengatasi berbagai jenis alergi dan gangguan tidur. Obat ini bekerja dengan menghambat efek histamin di dalam tubuh, sehingga dapat meredakan gejala-gejala alergi seperti gatal-gatal, hidung tersumbat, mata berair, dan bersin-bersin. Selain itu, diphenhydramine juga dapat digunakan sebagai obat tidur karena memiliki efek menenangkan yang cukup kuat.

Dosis diphenhydramine yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 25-50 mg, 3-4 kali sehari untuk mengatasi gejala alergi dan 50-100 mg sebelum tidur untuk mengatasi gangguan tidur. Dosis maksimum yang dianjurkan adalah 400 mg per hari. Untuk anak-anak, dosis diphenhydramine harus disesuaikan dengan berat badan dan usia mereka.

Diphenhydramine dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Namun, hindari mengonsumsi alkohol atau obat-obatan lain yang dapat membuat Anda mengantuk saat menggunakan obat ini. Jangan melebihi dosis yang direkomendasikan dan jangan menggunakan obat ini untuk jangka waktu yang lama tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda.

Simpan diphenhydramine pada suhu kamar, terhindar dari cahaya langsung dan kelembaban. Jangan menyimpannya di kamar mandi atau tempat yang lembap. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Dalam beberapa kasus, penggunaan diphenhydramine dapat menyebabkan efek samping seperti kantuk, pusing, mulut kering, dan sulit buang air kecil. Jika Anda mengalami efek samping yang tidak diinginkan atau gejala yang memburuk, segera hentikan penggunaan dan hubungi dokter Anda.

Beberapa kondisi medis dapat membuat seseorang tidak cocok menggunakan diphenhydramine. Kontraindikasi penggunaan obat ini meliputi alergi terhadap diphenhydramine atau obat-obatan sejenis antihistamin, asma, glaukoma, penyakit jantung, hipertensi, hipertiroidisme, dan gangguan saluran kemih. Sebelum menggunakan obat ini, pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter Anda dan memberitahukan riwayat medis Anda.

FAQ

1. Apakah diphenhydramine dapat digunakan oleh wanita hamil atau menyusui?

Diphenhydramine sebaiknya tidak digunakan oleh wanita hamil atau menyusui kecuali atas saran dokter.

2. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis?

Jika terlewat satu dosis, segera konsumsi dosis yang terlewat begitu Anda ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan seperti biasa.

3. Apakah diphenhydramine bisa membuat seseorang kecanduan?

Diphenhydramine memiliki potensi kecanduan jika digunakan dalam jangka waktu yang lama atau melebihi dosis yang direkomendasikan. Oleh karena itu, penggunaan obat ini harus diawasi oleh dokter dan tidak boleh digunakan untuk jangka waktu yang lama tanpa supervisi medis.

Kesimpulan

Diphenhydramine adalah obat antihistamin generasi pertama yang digunakan untuk mengatasi berbagai jenis alergi dan gangguan tidur. Dosis yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 25-50 mg, 3-4 kali sehari untuk mengatasi gejala alergi dan 50-100 mg sebelum tidur untuk mengatasi gangguan tidur. Simpan diphenhydramine pada suhu kamar, terhindar dari cahaya langsung dan kelembaban. Jangan melebihi dosis yang direkomendasikan dan jangan menggunakan obat ini untuk jangka waktu yang lama tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda. Kontraindikasi penggunaan obat ini meliputi alergi terhadap diphenhydramine atau obat-obatan sejenis antihistamin, asma, glaukoma, penyakit jantung, hipertensi, hipertiroidisme, dan gangguan saluran kemih.