Ensatik: Obat Anti-Inflamasi Non Steroid

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Ensatik. Ensatik merupakan obat anti-inflamasi non steroid (OAINS) yang digunakan untuk meredakan rasa sakit dan peradangan pada tubuh. Ensatik mengandung zat aktif natrium diklofenak, yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit.

Kegunaan Ensatik

Ensatik digunakan untuk meredakan rasa sakit dan peradangan pada berbagai kondisi medis, seperti nyeri otot, nyeri sendi, sakit kepala, radang sendi, dan radang gigi. Selain itu, Ensatik juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri pada pasca operasi dan pasca persalinan.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Ensatik

Ensatik tersedia dalam bentuk tablet dan suppositoria. Dosis Ensatik yang direkomendasikan adalah 50-150 mg per hari, tergantung pada kondisi medis yang diobati dan respons tubuh terhadap obat. Dosis Ensatik harus disesuaikan dengan kondisi medis pasien, usia, dan berat badan.

Cara penggunaan Ensatik adalah dengan menelan tablet secara utuh dengan air. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet sebelum ditelan. Untuk Ensatik suppositoria, masukkan ke dalam rektum dan biarkan larut dengan sendirinya.

Cara Penyimpanan Ensatik

Ensatik harus disimpan pada suhu ruangan yang tidak melebihi 30°C dan terhindar dari sinar matahari langsung. Simpan Ensatik di tempat yang kering dan terlindung dari kelembapan. Jangan menyimpan Ensatik di dapur atau kamar mandi yang lembap.

Efek Samping dan Kontraindikasi Ensatik

Ensatik dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti sakit perut, mual, muntah, diare, pusing, dan sakit kepala. Jika efek samping tersebut berlangsung dalam waktu yang lama atau semakin parah, segera hubungi dokter atau apoteker.

Ensatik tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap natrium diklofenak atau obat anti-inflamasi non steroid lainnya. Selain itu, Ensatik juga tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat gangguan pencernaan, penyakit jantung, dan kondisi medis lain yang membutuhkan penggunaan obat anti-inflamasi non steroid dengan hati-hati.

Larangan selama penggunaan Ensatik

Selama penggunaan Ensatik, hindari mengonsumsi alkohol atau obat-obatan yang dapat merusak lambung, seperti aspirin dan ibuprofen. Hindari juga mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan ekstra jika merasa pusing atau mengantuk setelah mengonsumsi Ensatik.

Kesimpulan

Ensatik merupakan obat anti-inflamasi non steroid yang digunakan untuk meredakan rasa sakit dan peradangan pada tubuh. Ensatik mengandung natrium diklofenak sebagai zat aktifnya. Dosis dan cara penggunaan Ensatik harus disesuaikan dengan kondisi medis pasien. Ensatik harus disimpan pada suhu ruangan yang tidak melebihi 30°C dan terhindar dari sinar matahari langsung. Ensatik dapat menyebabkan beberapa efek samping dan tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi atau kondisi medis tertentu. Selama penggunaan Ensatik, hindari mengonsumsi alkohol atau obat-obatan yang dapat merusak lambung.

FAQ

1. Apa itu Ensatik?

Ensatik adalah obat anti-inflamasi non steroid (OAINS) yang digunakan untuk meredakan rasa sakit dan peradangan pada tubuh.

2. Apa kandungan dosis Ensatik?

Ensatik mengandung natrium diklofenak. Dosis Ensatik yang direkomendasikan adalah 50-150 mg per hari, tergantung pada kondisi medis yang diobati dan respons tubuh terhadap obat.

3. Apa efek samping Ensatik?

Ensatik dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti sakit perut, mual, muntah, diare, pusing, dan sakit kepala. Jika efek samping tersebut berlangsung dalam waktu yang lama atau semakin parah, segera hubungi dokter atau apoteker.

4. Siapa yang tidak boleh menggunakan Ensatik?

Ensatik tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap natrium diklofenak atau obat anti-inflamasi non steroid lainnya. Selain itu, Ensatik juga tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat gangguan pencernaan, penyakit jantung, dan kondisi medis lain yang membutuhkan penggunaan obat anti-inflamasi non steroid dengan hati-hati.