Exla: Obat Untuk Meredakan Nyeri dan Inflamasi

Hello Sobat SehatFarma!

Exla adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan inflamasi pada tubuh. Obat ini mengandung zat aktif dexketoprofen trometamol, yang termasuk ke dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Exla sering digunakan untuk mengatasi nyeri yang disebabkan oleh osteoarthritis, arthritis reumatoid, sakit gigi, sakit kepala, dan nyeri haid.

Exla tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul yang dikonsumsi melalui mulut. Dosis yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 25-50 mg, yang dikonsumsi setiap 8-12 jam, tergantung pada kondisi pasien. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi Exla.

Exla disimpan pada suhu ruangan, di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jangan menyimpan Exla di kamar mandi atau tempat yang lembap. Pastikan Exla disimpan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Setiap obat memiliki efek samping yang mungkin terjadi pada pasien. Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi Exla antara lain: mual, muntah, diare, sakit perut, kembung, sakit kepala, pusing, dan reaksi alergi. Jika efek samping yang dirasakan terlalu berat atau mengganggu, segera hentikan penggunaan Exla dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker.

Exla memiliki beberapa kontraindikasi atau kondisi yang tidak disarankan untuk mengonsumsi obat ini, antara lain:

  • Sebelum atau setelah operasi jantung
  • Memiliki riwayat alergi terhadap zat aktif dexketoprofen trometamol atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya
  • Menderita ulkus lambung atau usus
  • Menderita gangguan hati atau ginjal
  • Sedang hamil atau menyusui
  • Mengonsumsi obat-obatan lain yang memiliki interaksi dengan Exla

Sebelum mengonsumsi Exla, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker jika memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Bagaimana cara kerja Exla?

Exla bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa yang menyebabkan inflamasi dan menyebabkan nyeri dan demam. Dengan menghambat produksi prostaglandin, Exla dapat meredakan nyeri dan inflamasi pada tubuh.

2. Bisakah Exla dikonsumsi bersama makanan?

Exla dapat dikonsumsi bersama makanan atau tanpa makanan. Namun, sebaiknya jangan mengonsumsi Exla bersamaan dengan minuman beralkohol.

3. Apakah Exla bisa menyebabkan ketergantungan?

Tidak, Exla tidak menyebabkan ketergantungan seperti obat-obatan golongan opioid. Namun, sebaiknya ikuti dosis dan aturan penggunaan yang direkomendasikan oleh dokter atau apoteker.

4. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Exla?

Jika terlupa mengonsumsi satu dosis Exla, segera konsumsi secepatnya. Namun, jika sudah dekat dengan jadwal dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupa dan konsumsi dosis berikutnya seperti biasa.

Kesimpulan

Exla adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan inflamasi pada tubuh. Obat ini mengandung zat aktif dexketoprofen trometamol, yang termasuk ke dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Exla dapat dikonsumsi melalui mulut dan tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul. Namun, sebelum mengonsumsi Exla, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker. Selain itu, simpan Exla pada suhu ruangan dan hindari sinar matahari langsung. Jangan mengonsumsi Exla bersamaan dengan minuman beralkohol dan hindari mengonsumsi Exla jika memiliki kontraindikasi tertentu. Jika efek samping yang dirasakan terlalu berat atau mengganggu, segera hentikan penggunaan Exla dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker.