Gastran: Obat untuk Masalah Lambung dan Usus

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas obat yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, yaitu Gastran. Gastran adalah obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pada saluran pencernaan seperti sakit perut, mual, muntah, diare, dan sembelit.

Kegunaan Gastran

Gastran mengandung bahan aktif loperamide HCl dan simetikon yang bekerja secara efektif untuk meredakan gejala-gejala gangguan pada saluran pencernaan seperti diare, kembung, dan sakit perut. Kegunaan Gastran adalah untuk:

  • Mengurangi frekuensi dan intensitas diare
  • Mengurangi rasa sakit dan kembung pada perut
  • Mengurangi produksi gas dalam usus
  • Mengatasi mual dan muntah

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Gastran

Gastran tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Dosis dan cara penggunaan Gastran sebagai berikut:

  • Tablet: Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun dapat mengonsumsi 2 tablet pertama kali, kemudian 1 tablet setiap kali diare berikutnya. Maksimal 8 tablet per hari.
  • Sirup: Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun dapat mengonsumsi 30 ml (2 sendok makan) pertama kali, kemudian 15 ml (1 sendok makan) setiap kali diare berikutnya. Maksimal 120 ml per hari.

Penggunaan Gastran harus disesuaikan dengan anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan karena dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.

Cara Penyimpanan Gastran

Gastran harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, serta jauh dari jangkauan anak-anak. Hindari penyimpanan Gastran di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau lembap. Jangan mengonsumsi Gastran yang sudah kadaluwarsa atau kemasannya sudah rusak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Gastran

Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi Gastran adalah:

  • Kulit kering dan gatal-gatal
  • Sulit berkemih
  • Perut kembung
  • Sakit kepala
  • Mudah lelah

Jika mengalami efek samping yang berkepanjangan atau mengkhawatirkan, segera hubungi dokter. Beberapa kondisi yang menjadi kontraindikasi penggunaan Gastran adalah:

  • Luka usus
  • Usus tersumbat
  • Diare akibat infeksi bakteri atau parasit
  • Asma
  • Kehamilan dan menyusui (hanya boleh digunakan jika diresepkan oleh dokter)

Larangan selama penggunaan Gastran

Selama mengonsumsi Gastran, hindari mengonsumsi minuman beralkohol dan makanan pedas karena dapat memperburuk gejala diare dan sakit perut. Jangan juga mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi karena Gastran dapat membuat mengantuk dan mempengaruhi kemampuan Anda untuk berkendara atau menjalankan mesin berat.

Kesimpulan

Gastran adalah obat yang efektif untuk meredakan gangguan pada saluran pencernaan seperti diare, sakit perut, dan kembung. Namun, penggunaannya harus disesuaikan dengan dosis yang tepat dan tidak melebihi anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Jangan lupa untuk menyimpan Gastran pada tempat yang aman dan tidak terkena sinar matahari langsung. Jika mengalami efek samping atau kondisi yang menjadi kontraindikasi, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

FAQ

1. Apa efek samping dari penggunaan Gastran?

Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi Gastran adalah kulit kering dan gatal-gatal, sulit berkemih, perut kembung, sakit kepala, dan mudah lelah. Jika mengalami efek samping yang berkepanjangan atau mengkhawatirkan, segera hubungi dokter.

2. Apa saja kondisi yang menjadi kontraindikasi penggunaan Gastran?

Beberapa kondisi yang menjadi kontraindikasi penggunaan Gastran adalah luka usus, usus tersumbat, diare akibat infeksi bakteri atau parasit, asma, dan kehamilan serta menyusui (hanya boleh digunakan jika diresepkan oleh dokter).

3. Bagaimana cara penyimpanan Gastran?

Gastran harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, serta jauh dari jangkauan anak-anak. Hindari penyimpanan Gastran di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau lembap.