Infeld: Obat Antiinflamasi Nonsteroid

Hello Sobat SehatFarma,

Infeld adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. Infeld mengandung bahan aktif etoricoxib yang bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase-2 (COX-2) yang bertanggung jawab menghasilkan prostaglandin, yaitu zat yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit.

Kegunaan Infeld

Infeld digunakan untuk mengobati berbagai kondisi seperti nyeri sendi, osteoartritis, rheumatoid arthritis, ankylosing spondylitis, nyeri punggung, dan nyeri menstruasi. Infeld juga dapat digunakan sebagai obat antiinflamasi dan analgesik pada pasien dewasa.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Infeld

Infeld tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis yang berbeda-beda, mulai dari 30 mg hingga 120 mg. Dosis Infeld yang tepat harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan anjuran dokter. Infeld biasanya diminum sekali sehari, dengan atau tanpa makanan.

Cara Penyimpanan Infeld

Infeld harus disimpan pada suhu kamar yang terkontrol, yaitu antara 15-30 derajat Celsius. Infeld harus dijauhkan dari cahaya, kelembapan, dan panas. Infeld juga harus disimpan di tempat yang aman dan terhindar dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Infeld

Infeld dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, mual, diare, perut kembung, dan pusing. Beberapa pasien juga dapat mengalami reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, dan sesak napas. Infeld juga dikontraindikasikan pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap etoricoxib atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya.

Larangan selama penggunaan Infeld

Pasien yang menggunakan Infeld harus menghindari konsumsi alkohol dan merokok. Infeld juga tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya atau obat-obatan yang dapat menyebabkan kerusakan hati atau ginjal. Pasien yang sedang hamil atau menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Infeld.

Kesimpulan

Infeld adalah obat antiinflamasi nonsteroid yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. Infeld mengandung etoricoxib yang dapat menghambat produksi prostaglandin. Infeld digunakan untuk mengobati berbagai kondisi seperti nyeri sendi, osteoartritis, dan rheumatoid arthritis. Infeld harus digunakan sesuai dengan anjuran dokter dan dosis yang tepat. Efek samping Infeld meliputi sakit kepala, mual, dan diare. Infeld dikontraindikasikan pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap etoricoxib atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya. Pasien yang menggunakan Infeld harus menghindari konsumsi alkohol dan merokok. Infeld juga tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu atau oleh pasien yang sedang hamil atau menyusui.

FAQ

  1. Apa itu Infeld?
  2. Infeld adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan.

  3. Bagaimana cara kerja Infeld?
  4. Infeld menghambat enzim siklooksigenase-2 (COX-2) yang bertanggung jawab menghasilkan prostaglandin, yaitu zat yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit.

  5. Apa saja kondisi yang dapat diobati dengan Infeld?
  6. Infeld digunakan untuk mengobati berbagai kondisi seperti nyeri sendi, osteoartritis, rheumatoid arthritis, ankylosing spondylitis, nyeri punggung, dan nyeri menstruasi.

  7. Bagaimana dosis Infeld yang tepat?
  8. Dosis Infeld yang tepat harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan anjuran dokter. Infeld biasanya diminum sekali sehari, dengan atau tanpa makanan.

  9. Apa saja efek samping Infeld?
  10. Infeld dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, mual, diare, perut kembung, dan pusing.

  11. Apakah Infeld aman digunakan oleh ibu hamil atau menyusui?
  12. Pasien yang sedang hamil atau menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Infeld.

  13. Apa saja larangan selama penggunaan Infeld?
  14. Pasien yang menggunakan Infeld harus menghindari konsumsi alkohol dan merokok. Infeld juga tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu atau oleh pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap etoricoxib atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya.