SEHAT FARMA Kumpulan Berita dan Informasi Kesehatan dari berbagai sumber yang terpercaya Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Infimox, obat antibiotik yang sering diresepkan oleh dokter untuk mengobati infeksi bakteri. Infimox mengandung zat aktif amoxicillin yang bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri di dalam tubuh. Berikut ini akan dijelaskan tentang kegunaan Infimox, dosis dan cara penggunaan, penyimpanan, efek samping dan kontraindikasi, serta larangan selama penggunaan Infimox.
Kegunaan Infimox
Infimox digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, infeksi telinga, sinusitis, dan infeksi kulit. Infimox juga dapat digunakan untuk mengobati tifus dan demam tifoid.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Infimox
Dosis Infimox biasanya disesuaikan dengan kondisi medis pasien, usia, dan berat badan. Infimox tersedia dalam bentuk kapsul, tablet kunyah, dan sirup. Berikut ini adalah dosis Infimox yang umumnya digunakan:
- Dosis dewasa: 250-500 mg setiap 8 jam atau 875 mg setiap 12 jam
- Dosis anak-anak: 20-40 mg/kg berat badan per hari, dibagi menjadi 3 dosis
Cara penggunaan Infimox adalah dengan meminum obat sesuai dosis yang diresepkan oleh dokter. Infimox dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Namun, jika Anda menggunakan Infimox dalam bentuk tablet kunyah, sebaiknya diminum setelah makan. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet Infimox yang tidak dapat dikunyah. Ikuti petunjuk dokter atau pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Infimox.
Cara Penyimpanan Infimox
Infimox harus disimpan pada suhu ruangan yang tidak terlalu panas atau lembab. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jangan menyimpan Infimox dalam kulkas atau freezer. Simpan Infimox dalam wadah yang rapat dan kering. Jangan menggunakan Infimox yang sudah kadaluwarsa.
Efek Samping dan Kontraindikasi Infimox
Infimox dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, diare, sakit kepala, ruam kulit, dan gatal-gatal. Jika Anda mengalami efek samping yang parah seperti sesak napas, pembengkakan wajah atau bibir, segera hentikan penggunaan Infimox dan segera hubungi dokter.
Infimox tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap amoxicillin atau antibiotik lainnya. Infimox juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain seperti obat penghilang rasa sakit, obat antasid, dan obat penurun kolesterol. Sebelum menggunakan Infimox, pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Larangan selama penggunaan Infimox
Selama penggunaan Infimox, sebaiknya hindari konsumsi minuman beralkohol. Hindari juga mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi karena Infimox dapat menyebabkan pusing atau mengantuk. Jangan menggandakan dosis Infimox jika Anda melewatkan satu dosis. Jangan juga menggunakan Infimox untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus seperti flu atau pilek.
Kesimpulan
Infimox adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit. Infimox mengandung zat aktif amoxicillin yang bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri di dalam tubuh. Dosis Infimox disesuaikan dengan kondisi medis pasien, usia, dan berat badan. Infimox dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare. Jangan menggunakan Infimox jika memiliki riwayat alergi terhadap amoxicillin atau antibiotik lainnya dan pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Infimox.
FAQ
1. Apa itu Infimox?
Infimox adalah obat antibiotik yang sering diresepkan oleh dokter untuk mengobati infeksi bakteri.
2. Bagaimana cara penggunaan Infimox?
Cara penggunaan Infimox adalah dengan meminum obat sesuai dosis yang diresepkan oleh dokter. Infimox dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
3. Apa saja efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Infimox?
Infimox dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, diare, sakit kepala, ruam kulit, dan gatal-gatal.
4. Apakah Infimox dapat digunakan oleh semua orang?
Infimox tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap amoxicillin atau antibiotik lainnya. Infimox juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain seperti obat penghilang rasa sakit, obat antasid, dan obat penurun kolesterol.