Interpim: Obat Untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Mengenal Interpim

Hello Sobat SehatFarma, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Interpim. Interpim adalah obat yang digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Obat ini mengandung bahan aktif immunoglobulin yang berguna untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.Interpim tersedia dalam bentuk suntikan dan harus diberikan oleh tenaga medis yang terlatih. Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter.

Kegunaan Interpim

Interpim digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada orang yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti penderita HIV/AIDS, pasien yang menjalani transplantasi organ, atau pasien yang menerima kemoterapi.Interpim juga digunakan untuk mencegah infeksi pada bayi prematur yang memiliki risiko tinggi terkena infeksi karena sistem kekebalan tubuhnya belum sepenuhnya berkembang.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Interpim

Dosis Interpim akan ditentukan oleh dokter sesuai dengan kondisi pasien. Biasanya, dosis Interpim diberikan melalui suntikan intravena atau intramuskuler.Untuk pasien dewasa, dosis Interpim yang umum adalah 200-400 mg per hari, yang diberikan selama 5-7 hari. Sedangkan untuk pasien bayi, dosis yang direkomendasikan adalah 100 mg/kg per hari, yang diberikan selama 3-5 hari.Interpim harus diberikan oleh tenaga medis yang terlatih dan di tempat yang steril. Pasien tidak dianjurkan untuk memberikan suntikan Interpim sendiri.

Cara Penyimpanan Interpim

Interpim harus disimpan dalam suhu dingin antara 2-8 derajat Celsius. Jangan membekukan Interpim dan hindari mengguncang obat sebelum digunakan.Obat yang sudah dibuka dan tidak digunakan segera harus dibuang dengan benar oleh tenaga medis yang terlatih.

Efek Samping dan Kontraindikasi Interpim

Seperti obat-obatan lainnya, Interpim juga dapat menyebabkan efek samping. Efek samping yang paling umum adalah reaksi alergi seperti gatal, ruam, dan sesak napas.Kondisi yang membatasi penggunaan Interpim adalah:- Hipersensitivitas terhadap immunoglobulin- Riwayat alergi terhadap produk darah- Defisiensi IgA dengan antibodi IgG terhadap IgA- Penyakit ginjal yang membutuhkan hemodialisisSebelum menggunakan Interpim, pasien harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu dan memberitahu riwayat alergi atau kondisi kesehatan lainnya.

Larangan selama penggunaan Interpim

Selama menggunakan Interpim, pasien harus menghindari beberapa hal berikut:- Mengonsumsi alkohol- Merokok- Mengonsumsi obat-obatan tertentu tanpa persetujuan dokter- Kontak dengan orang yang sedang sakitPasien juga harus memperhatikan kondisi kesehatannya dan segera menghubungi dokter jika terjadi gejala-gejala yang tidak diinginkan.

FAQ

Q: Apa yang harus dilakukan jika terlewat suntikan Interpim?A: Segera hubungi dokter untuk mendapatkan saran.Q: Apa yang harus dilakukan jika terjadi reaksi alergi saat menggunakan Interpim?A: Segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat.Q: Apa yang harus dilakukan jika Interpim mengalami kerusakan atau kadaluarsa?A: Jangan digunakan dan segera hubungi tenaga medis untuk membuang obat yang tidak digunakan dengan benar.

Kesimpulan

Interpim adalah obat yang digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada orang yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh. Obat ini mengandung bahan aktif immunoglobulin yang berguna untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dosis Interpim akan ditentukan oleh dokter sesuai dengan kondisi pasien. Interpim harus disimpan dalam suhu dingin antara 2-8 derajat Celsius. Penggunaan Interpim harus diawasi oleh tenaga medis yang terlatih dan pasien harus memperhatikan kondisi kesehatannya selama penggunaan obat ini.