Hello Sobat SehatFarma!
Ivabradine adalah obat yang digunakan untuk menurunkan detak jantung pada pasien dengan kondisi jantung yang tidak stabil. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat aktivitas sinus atrium, bagian jantung yang menghasilkan impuls listrik yang mengatur detak jantung.
Kegunaan Ivabradine adalah untuk mengobati angina stabil, yaitu nyeri dada yang terjadi saat aktivitas fisik atau stres emosional. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengurangi risiko serangan jantung atau kematian pada pasien dengan gagal jantung kronis.
Dosis Ivabradine harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan harus diambil sesuai dengan petunjuk dokter. Dosis awal yang umumnya diresepkan adalah 5 mg, dua kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 7,5 mg, dua kali sehari, jika detak jantung masih terlalu cepat.
Ivabradine harus diminum dengan makanan untuk meningkatkan penyerapan obat dalam tubuh. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet obat ini, tapi telanlah dengan air.
Obat ini harus disimpan pada suhu ruangan, di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Simpanlah obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.
Beberapa efek samping Ivabradine yang umum terjadi adalah sakit kepala, pusing, peningkatan sensitivitas terhadap cahaya, dan gejala perut seperti mual dan diare. Efek samping yang lebih serius seperti pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan harus segera dilaporkan ke dokter.
Ivabradine memiliki beberapa kontraindikasi, yaitu tidak boleh digunakan pada pasien dengan detak jantung yang terlalu lambat (bradikardia), gagal jantung akut, atau tekanan darah rendah. Obat ini juga tidak boleh digunakan pada pasien yang sedang hamil atau menyusui.
Selama menggunakan Ivabradine, pasien harus menghindari konsumsi jus greipfrut dan alkohol. Jus greipfrut dapat meningkatkan kadar obat dalam darah dan menyebabkan efek samping yang lebih serius. Sedangkan alkohol dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping seperti pusing dan sakit kepala.
FAQ:
1. Apa yang harus dilakukan jika terlewatkan satu dosis Ivabradine?
Jika terlewatkan satu dosis Ivabradine, segera minum obat secepat mungkin. Namun, jika sudah dekat dengan waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal dosis seperti biasa.
2. Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis Ivabradine?
Jika terjadi overdosis Ivabradine, segera hubungi dokter atau pergi ke unit gawat darurat terdekat. Gejala overdosis Ivabradine meliputi penurunan detak jantung, pusing, dan nyeri dada.
3. Bisakah Ivabradine digunakan pada anak-anak?
Untuk saat ini, Ivabradine hanya disetujui untuk digunakan pada pasien dewasa dengan kondisi jantung yang tidak stabil.
Kesimpulan
Ivabradine adalah obat yang digunakan untuk menurunkan detak jantung pada pasien dengan angina stabil atau gagal jantung kronis. Dosis dan penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Obat ini memiliki efek samping dan kontraindikasi tertentu yang harus diperhatikan. Pasien juga harus menghindari konsumsi jus greipfrut dan alkohol selama menggunakan Ivabradine.