Hello, Sobat SehatFarma! Apa kabar hari ini? Kali ini kita akan membahas mengenai Keren, sebuah produk kesehatan yang mulai populer di kalangan masyarakat. Produk ini digunakan untuk menangani berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, demam, flu, dan lain-lain. Bagaimana kandungan dosis dan cara penggunaannya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Keren
Keren mengandung bahan aktif Paracetamol, diproduksi oleh PT. Indofarma. Paracetamol adalah obat yang termasuk dalam golongan analgesik dan antipiretik. Kandungan Paracetamol dalam Keren berbeda-beda tergantung pada jenis produknya. Untuk Keren Tablet, setiap tablet mengandung 500 mg Paracetamol. Sedangkan untuk Keren Syrup, setiap 5 ml mengandung 120 mg Paracetamol.
Cara penggunaan Keren juga berbeda-beda tergantung pada jenis produknya. Untuk Keren Tablet, diminum 2-3 kali sehari dengan dosis 1-2 tablet. Untuk Keren Syrup, diminum 3-4 kali sehari dengan dosis 5-10 ml, tergantung pada usia dan berat badan pasien. Namun, sebaiknya penggunaan Keren disesuaikan dengan rekomendasi dokter atau apoteker yang berkompeten.
Cara Penyimpanan Keren
Keren disimpan di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari jangkauan anak-anak. Jangan disimpan di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau tempat yang lembap. Simpanlah Keren di dalam kotak aslinya untuk melindungi produk dari kerusakan.
Efek Samping dan Kontraindikasi Keren
Setiap obat pasti memiliki efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaannya. Efek samping yang umumnya terjadi setelah penggunaan Keren adalah mual, muntah, sakit perut, dan alergi. Kontraindikasi penggunaan Keren adalah pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, serta pasien yang hipersensitif terhadap Paracetamol atau komponen lain dalam Keren.
Larangan selama penggunaan Keren
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama penggunaan Keren. Salah satunya adalah jangan mengonsumsi alkohol selama penggunaan Keren karena dapat meningkatkan risiko kerusakan hati. Selain itu, hindari penggunaan Keren dalam jangka waktu yang lama tanpa rekomendasi dokter atau apoteker yang berkompeten.
FAQ
1. Bagaimana cara kerja Keren?
Keren bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin di dalam tubuh. Prostaglandin adalah senyawa yang dapat menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
2. Apakah Keren aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Keren tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dan menyusui tanpa rekomendasi dokter atau apoteker yang berkompeten.
3. Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis Keren?
Jika terjadi overdosis Keren, segera hubungi dokter atau apoteker terdekat. Gejala overdosis Keren bisa berupa mual, muntah, sakit perut, dan bahkan kerusakan hati yang serius.
Kesimpulan
Keren adalah obat yang efektif dalam menangani berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, demam, flu, dan lain-lain. Namun, sebaiknya penggunaan Keren disesuaikan dengan rekomendasi dokter atau apoteker yang berkompeten. Jangan lupa untuk membaca aturan pakai dan efek sampingnya sebelum mengonsumsi Keren. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat SehatFarma. Terima kasih sudah membaca.