Koniflam: Obat Pereda Nyeri dan Peradangan

Hello Sobat SehatFarma,

Koniflam adalah obat pereda nyeri dan peradangan yang sering digunakan untuk mengatasi gejala sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri otot, dan nyeri setelah operasi. Koniflam mengandung zat aktif ibuprofen 400 mg dan diproduksi oleh PT. Konimex Pharmaceuticals Tbk.

Kegunaan Koniflam

Koniflam digunakan untuk meredakan gejala nyeri dan peradangan yang disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri otot, dan nyeri setelah operasi. Selain itu, Koniflam juga dapat digunakan untuk mengurangi demam.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Koniflam

Koniflam tersedia dalam bentuk tablet yang harus diminum melalui mulut. Dosis Koniflam untuk orang dewasa adalah 1-2 tablet setiap 6-8 jam, dengan maksimal 6 tablet dalam sehari. Koniflam dapat diminum sebelum atau sesudah makan untuk mengurangi iritasi lambung.

Cara Penyimpanan Koniflam

Koniflam harus disimpan pada suhu ruangan yang tidak melebihi 30 derajat Celsius dan terlindung dari sinar matahari langsung. Koniflam harus disimpan dalam kemasan aslinya dan dijauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Koniflam

Koniflam dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, diare, sakit perut, sakit kepala, pusing, dan rasa lelah. Jika efek samping ini terjadi, segera hentikan penggunaan Koniflam dan konsultasikan dengan dokter. Koniflam tidak boleh digunakan pada pasien dengan riwayat alergi terhadap ibuprofen atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) lainnya, pasien yang memiliki riwayat asma atau reaksi alergi setelah menggunakan aspirin atau obat OAINS lainnya, pasien dengan gangguan lambung atau usus, dan pasien dengan gangguan ginjal atau hati yang berat.

Larangan selama penggunaan Koniflam

Selama menggunakan Koniflam, hindari konsumsi alkohol karena dapat meningkatkan risiko efek samping pada lambung dan usus. Koniflam juga tidak boleh digunakan pada trimester ketiga kehamilan dan selama menyusui.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika terlupa mengonsumsi Koniflam?Jika terlupa mengonsumsi Koniflam, segera minum Koniflam sesuai dosis yang direkomendasikan. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlupa.2. Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis Koniflam?Jika terjadi overdosis Koniflam, segera cari bantuan medis dengan menghubungi pusat kontrol racun atau dokter. Gejala overdosis Koniflam dapat berupa mual, muntah, sakit perut, pusing, kebingungan, dan kesulitan bernapas.3. Apakah Koniflam dapat digunakan untuk anak-anak?Koniflam tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah 12 tahun kecuali atas rekomendasi dokter.

Kesimpulan

Koniflam adalah obat pereda nyeri dan peradangan yang mengandung ibuprofen 400 mg. Koniflam digunakan untuk mengatasi gejala sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri otot, dan nyeri setelah operasi. Koniflam harus digunakan sesuai dosis yang direkomendasikan dan disimpan pada suhu ruangan yang tidak melebihi 30 derajat Celsius. Koniflam tidak boleh digunakan pada pasien dengan riwayat alergi terhadap ibuprofen atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) lainnya, pasien yang memiliki riwayat asma atau reaksi alergi setelah menggunakan aspirin atau obat OAINS lainnya, pasien dengan gangguan lambung atau usus, dan pasien dengan gangguan ginjal atau hati yang berat.