SEHAT FARMA Kumpulan Berita dan Informasi Kesehatan dari berbagai sumber yang terpercaya Hello Sobat SehatFarma, apakah kamu sering merasa terganggu dengan batuk yang tidak kunjung sembuh? Jangan khawatir, kini hadir obat batuk Lapifed DM yang bisa membantu mengatasi batuk dengan khasiat yang ampuh.
Kegunaan Lapifed DM
Lapifed DM adalah obat batuk yang mengandung kombinasi antara dekstrometorfan, pseudoefedrin, dan triprolidin. Kandungan ini berfungsi untuk meredakan batuk, mengurangi pembengkakan pada saluran napas, serta mengurangi produksi lendir pada saluran napas. Obat ini digunakan untuk mengatasi batuk yang disertai dengan pilek, sinusitis, dan alergi.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Lapifed DM
Lapifed DM tersedia dalam bentuk tablet yang dikonsumsi melalui mulut. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah satu tablet setiap 12 jam. Jangan mengonsumsi lebih dari dua tablet dalam waktu 24 jam. Untuk anak-anak, dosis yang dianjurkan adalah ½ tablet setiap 12 jam.
Cara Penyimpanan Lapifed DM
Lapifed DM harus disimpan pada suhu kamar dan di tempat yang kering. Simpanlah obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak. Jangan simpan Lapifed DM di kulkas atau tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
Efek Samping dan Kontraindikasi Lapifed DM
Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi Lapifed DM adalah pusing, mengantuk, mual, muntah, dan mulut kering. Jika Anda mengalami efek samping yang lebih serius seperti sesak napas, ruam kulit, atau pembengkakan pada wajah, segera hentikan penggunaan Lapifed DM dan hubungi dokter.
Lapifed DM tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap salah satu kandungan obat ini. Obat ini juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, kecuali atas rekomendasi dokter.
Larangan selama penggunaan Lapifed DM
Selama mengonsumsi Lapifed DM, hindari mengonsumsi minuman beralkohol atau obat-obatan yang dapat menyebabkan kantuk. Hindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan tinggi selama mengonsumsi obat ini.
Kesimpulan
Lapifed DM adalah obat batuk yang efektif untuk mengatasi batuk yang disertai pilek, sinusitis, dan alergi. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan dengan memperhatikan efek samping yang mungkin terjadi. Jangan lupa selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini, terutama jika Anda memiliki riwayat alergi atau sedang dalam kondisi hamil atau menyusui.
FAQ
1. Apa itu Lapifed DM?
Lapifed DM adalah obat batuk yang mengandung dekstrometorfan, pseudoefedrin, dan triprolidin untuk mengatasi batuk yang disertai dengan pilek, sinusitis, dan alergi.
2. Bagaimana cara mengonsumsi Lapifed DM?
Lapifed DM dikonsumsi melalui mulut dengan dosis 1 tablet setiap 12 jam untuk dewasa dan ½ tablet setiap 12 jam untuk anak-anak.
3. Apa saja efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi Lapifed DM?
Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi Lapifed DM adalah pusing, mengantuk, mual, muntah, dan mulut kering.
4. Siapa yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi Lapifed DM?
Lapifed DM tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap salah satu kandungan obat ini serta ibu hamil dan menyusui, kecuali atas rekomendasi dokter.