Lixiana: Obat Pengencer Darah yang Efektif

Hello Sobat SehatFarma! Apakah kamu pernah mendengar tentang Lixiana? Lixiana adalah obat pengencer darah yang digunakan untuk mencegah dan mengobati kondisi yang berhubungan dengan pembekuan darah. Obat ini sangat efektif dalam mencegah terjadinya stroke, emboli sistemik, dan tromboembolisme vena.

Kegunaan Lixiana

Lixiana digunakan untuk mengobati dan mencegah kondisi yang berhubungan dengan pembekuan darah, seperti:

  • Stroke
  • Emboli sistemik
  • Tromboembolisme vena

Lixiana juga dapat digunakan sebagai pengobatan jangka pendek setelah operasi ortopedi.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Lixiana

Lixiana mengandung bahan aktif edoksaban. Dosis Lixiana tergantung pada kondisi medis dan respons pasien terhadap pengobatan. Dosis umum untuk pengobatan terjadinya stroke atau emboli sistemik adalah 60 mg sekali sehari, sedangkan untuk tromboembolisme vena dosisnya adalah 30 mg sekali sehari.

Lixiana harus diminum setiap hari pada waktu yang sama. Obat ini dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet Lixiana, telan tablet secara utuh dengan segelas air.

Cara Penyimpanan Lixiana

Lixiana harus disimpan pada suhu kamar yang terkendali, terhindar dari cahaya langsung, kelembaban, dan panas. Jangan menyimpan Lixiana di kamar mandi atau tempat yang lembap. Simpanlah obat ini jauh dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Lixiana

Setiap obat memiliki efek samping, termasuk Lixiana. Efek samping yang umum terjadi pada pengguna Lixiana adalah:

  • Pendarahan
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Mual
  • Diare
  • Ruam kulit

Selain itu, Lixiana juga memiliki kontraindikasi atau kondisi ketika obat ini tidak boleh digunakan. Kontraindikasi Lixiana adalah:

  • Alergi terhadap edoksaban atau bahan lain pada Lixiana
  • Perdarahan aktif
  • Gangguan fungsi hati yang berat

Larangan selama penggunaan Lixiana

Selama menggunakan Lixiana, ada beberapa hal yang harus dihindari, seperti:

  • Menjalani tindakan bedah yang tidak terencana tanpa pemberitahuan dokter
  • Mengonsumsi obat lain yang dapat mempengaruhi efek Lixiana
  • Minum alkohol dalam jumlah besar
  • Hamil atau menyusui tanpa pemberitahuan dokter

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Lixiana?

Jika terlewat satu dosis Lixiana, segera minum dosis yang terlewat begitu ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis selanjutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali mengkonsumsi Lixiana pada waktu yang sudah ditentukan.

2. Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis Lixiana?

Jika terjadi overdosis Lixiana, segera cari bantuan medis. Gejala overdosis Lixiana di antaranya adalah pendarahan yang berlebihan.

3. Apa yang harus dilakukan jika terjadi pendarahan saat menggunakan Lixiana?

Jika terjadi pendarahan saat menggunakan Lixiana, segera cari bantuan medis. Jangan hentikan penggunaan Lixiana tanpa pemberitahuan dokter.

Kesimpulan

Lixiana adalah obat pengencer darah yang efektif dalam mencegah dan mengobati kondisi yang berhubungan dengan pembekuan darah. Dosis Lixiana harus ditentukan oleh dokter dan harus diminum setiap hari pada waktu yang sama. Lixiana memiliki efek samping dan kontraindikasi yang harus diketahui sebelum menggunakannya. Selama menggunakan Lixiana, hindari beberapa hal yang dapat mempengaruhi efek obat ini. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Lixiana.