Merzaluric: Obat untuk Mengatasi Infeksi Saluran Kemih

Hello Sobat SehatFarma!

Bagi sebagian orang, infeksi saluran kemih atau ISK merupakan hal yang lumrah terjadi. Namun, jangan dianggap remeh, karena jika tidak ditangani dengan baik, ISK dapat menjadi masalah yang lebih serius. Salah satu obat yang dapat digunakan untuk mengatasi ISK adalah Merzaluric.

Merzaluric adalah obat yang mengandung zat aktif bernama Nitrofurantoin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran kemih sehingga membantu mengatasi gejala-gejala yang muncul.

Kegunaan Merzaluric

Merzaluric digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kemih seperti cystitis (radang kandung kemih), pyelitis (radang ginjal), dan prostatitis (radang prostat).

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Merzaluric

Dosis Merzaluric yang dianjurkan adalah 100 mg sampai 200 mg per hari, tergantung pada beratnya infeksi dan kondisi pasien. Obat ini harus diminum setelah makan, dua atau empat kali sehari, dengan jarak waktu yang sama antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Merzaluric tidak boleh dikunyah, ditelan utuh dengan air.

Cara Penyimpanan Merzaluric

Merzaluric harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan. Jangan gunakan obat yang sudah kadaluwarsa atau sudah tidak terpakai lagi.

Efek Samping dan Kontraindikasi Merzaluric

Merzaluric dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, sakit kepala, pusing, sakit perut, diare, ruam kulit, dan gatal-gatal. Jika efek samping ini terjadi dan tidak kunjung hilang, segera hubungi dokter.

Merzaluric tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap nitrofurantoin atau sulfonamid. Obat ini juga tidak dianjurkan untuk ibu hamil atau menyusui, serta anak-anak di bawah 1 bulan.

Larangan selama penggunaan Merzaluric

Selama mengonsumsi Merzaluric, hindari minuman beralkohol karena dapat meningkatkan risiko efek samping. Selain itu, Merzaluric juga dapat mempengaruhi hasil tes urin, sehingga sebaiknya informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi obat ini jika akan melakukan tes urin.

Kesimpulan

Merzaluric adalah obat yang efektif untuk mengatasi infeksi saluran kemih. Namun, sebelum mengonsumsi obat ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui dosis yang sesuai dengan kondisi Anda. Selalu baca dan ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat.

FAQ

  1. Apa itu Merzaluric?
  2. Merzaluric adalah obat yang mengandung zat aktif bernama Nitrofurantoin. Obat ini digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kemih seperti cystitis (radang kandung kemih), pyelitis (radang ginjal), dan prostatitis (radang prostat).

  3. Berapa dosis Merzaluric?
  4. Dosis Merzaluric yang dianjurkan adalah 100 mg sampai 200 mg per hari, tergantung pada beratnya infeksi dan kondisi pasien. Obat ini harus diminum setelah makan, dua atau empat kali sehari, dengan jarak waktu yang sama antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Merzaluric tidak boleh dikunyah, ditelan utuh dengan air.

  5. Apa saja efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Merzaluric?
  6. Merzaluric dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, sakit kepala, pusing, sakit perut, diare, ruam kulit, dan gatal-gatal. Jika efek samping ini terjadi dan tidak kunjung hilang, segera hubungi dokter.

  7. Siapa yang tidak dianjurkan untuk menggunakan Merzaluric?
  8. Merzaluric tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap nitrofurantoin atau sulfonamid. Obat ini juga tidak dianjurkan untuk ibu hamil atau menyusui, serta anak-anak di bawah 1 bulan.