Metoclopramide: Penggunaan, Dosis, Efek Samping dan Kontraindikasi

Hello Sobat SehatFarma,

Apakah kamu pernah mengalami mual dan muntah yang berlebihan? Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti stres, makanan yang tidak sehat, atau bahkan karena efek samping obat-obatan. Untuk mengatasi mual dan muntah, dokter mungkin akan meresepkan obat yang mengandung metoclopramide.

Kegunaan Metoclopramide

Metoclopramide adalah obat yang digunakan untuk mengobati mual dan muntah akibat berbagai kondisi seperti migrain, penyakit lambung, dan kemoterapi. Obat ini juga dapat digunakan untuk memperlancar proses pencernaan dan mengatasi gangguan lambung seperti refluks asam lambung.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Metoclopramide

Metoclopramide tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi. Dosis metoclopramide yang tepat tergantung pada kondisi medis yang dialami pasien dan umur pasien. Berikut ini beberapa informasi dosis dan cara penggunaan metoclopramide:- Dosis metoclopramide untuk orang dewasa: 10 mg hingga 15 mg, 30 menit sebelum makan, 3 hingga 4 kali sehari.- Dosis metoclopramide untuk anak-anak: 0,1 hingga 0,15 mg per kilogram berat badan, 3 hingga 4 kali sehari.- Metoclopramide injeksi dapat diberikan melalui suntikan intramuskular atau intravena. Dosis injeksi tergantung pada kondisi medis dan umur pasien.Pastikan untuk mengikuti dosis yang diresepkan oleh dokter dan jangan mengonsumsi metoclopramide lebih banyak dari yang dianjurkan.

Cara Penyimpanan Metoclopramide

Metoclopramide harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, dan perlu dijauhkan dari cahaya matahari langsung. Simpan obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Metoclopramide

Seperti obat-obatan lain, metoclopramide juga dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah:- Kebingungan- Kelemahan- Gelisah- Sakit kepala- Gangguan pendengaran- Peningkatan denyut jantung- Kram perut- DiareMeskipun jarang terjadi, metoclopramide juga dapat menimbulkan efek samping serius seperti gerakan tidak terkontrol pada wajah, leher, atau lidah. Jika Anda mengalami efek samping yang menimbulkan kekhawatiran, segera hubungi dokter.Metoclopramide tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki alergi terhadap obat ini atau memiliki masalah pada saluran pencernaan seperti perdarahan, obstruksi, atau perforasi. Obat ini juga tidak dianjurkan bagi orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti opioid karena dapat meningkatkan risiko efek samping.

Larangan selama penggunaan Metoclopramide

Selama menggunakan metoclopramide, sebaiknya hindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan ekstra karena obat ini dapat menyebabkan pusing atau lelah. Jangan juga mengonsumsi alkohol selama menggunakan obat ini karena dapat memperparah efek samping.

Kesimpulan

Metoclopramide adalah obat yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah akibat berbagai kondisi medis. Penting untuk mengikuti dosis yang diresepkan oleh dokter dan tidak mengonsumsi obat ini lebih banyak dari yang dianjurkan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami efek samping yang tidak diinginkan atau memiliki pertanyaan tentang penggunaan obat ini.

FAQ

1. Apakah metoclopramide aman digunakan oleh ibu hamil?Metoclopramide dapat digunakan oleh ibu hamil, namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.2. Apa yang harus saya lakukan jika saya melewatkan dosis metoclopramide?Jika Anda melewatkan dosis, sebaiknya segera minum obat tersebut jika belum terlalu dekat dengan waktu dosis berikutnya. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.3. Apakah metoclopramide dapat menyebabkan ketergantungan?Tidak ada bukti bahwa metoclopramide dapat menyebabkan ketergantungan.