Nircef: Obat Antibiotik untuk Mengatasi Infeksi Bakteri

Hello Sobat SehatFarma, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang obat antibiotik yang bernama Nircef. Obat ini digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada berbagai bagian tubuh seperti saluran kemih, kulit, sinus, gigi, dan lain-lain. Nircef mengandung cefadroxil monohydrate yang merupakan golongan antibiotik cephalosporin generasi pertama.

Kegunaan Nircef

Nircef digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada berbagai bagian tubuh seperti:

  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak
  • Infeksi sinus
  • Infeksi gigi dan mulut
  • Infeksi tulang dan sendi
  • dan lain-lain

Kandungan, Dosis, dan Cara Penggunaan Nircef

Nircef mengandung cefadroxil monohydrate sebanyak 500 mg per kapsul. Dosis dan cara penggunaan Nircef adalah sebagai berikut:

  • Dewasa: 1-2 kapsul Nircef 500 mg setiap 12 jam selama 7-14 hari
  • Anak-anak: dosis ditentukan berdasarkan berat badan
  • Nircef dapat diminum sebelum atau sesudah makan
  • Minumlah Nircef dengan segelas air putih

Cara Penyimpanan Nircef

Nircef harus disimpan pada suhu ruangan yang terkendali antara 15-30 derajat Celsius, terlindung dari cahaya langsung, dan jauh dari jangkauan anak-anak. Jangan disimpan di tempat yang lembap atau di dekat sumber panas.

Efek Samping dan Kontraindikasi Nircef

Nircef dapat menyebabkan efek samping seperti:

  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Sakit perut
  • Kemerahan pada kulit
  • Gatal-gatal
  • Pusing
  • Kebas
  • dan lain-lain

Kontraindikasi penggunaan Nircef adalah:

  • Alergi terhadap antibiotik cephalosporin atau penisilin
  • Histori gangguan fungsi hati atau ginjal
  • Histori diare akibat penggunaan antibiotik
  • Histori kolitis pseudomembranosa

Larangan selama penggunaan Nircef

Selama menggunakan Nircef, hindari mengonsumsi minuman beralkohol karena dapat meningkatkan risiko efek samping pada hati. Selain itu, hindari juga mengonsumsi obat-obatan lain tanpa sepengetahuan dokter.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Nircef?

Jika terlewat satu dosis Nircef, segera minum dosis yang terlewat begitu teringat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal dosis yang biasa.

2. Apakah Nircef aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Nircef dapat digunakan pada ibu hamil dan menyusui dengan pertimbangan risiko manfaat yang diperoleh dibandingkan dengan risiko efek samping pada janin atau bayi.

3. Apakah perlu melakukan tes laboratorium selama penggunaan Nircef?

Tidak semua pasien memerlukan tes laboratorium selama penggunaan Nircef, namun dokter dapat merekomendasikan tes laboratorium jika diperlukan.

Kesimpulan

Nircef adalah obat antibiotik yang berguna untuk mengatasi infeksi bakteri pada berbagai bagian tubuh. Dosis dan cara penggunaan Nircef harus sesuai dengan anjuran dokter. Selain itu, perhatikan juga efek samping, kontraindikasi, dan larangan selama penggunaan Nircef. Jika terdapat pertanyaan atau kebingungan terkait dengan penggunaan Nircef, segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker.