Hello Sobat SehatFarma, apakah kamu memiliki tekanan darah tinggi? Jika iya, kamu mungkin sudah familiar dengan obat-obatan yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Salah satunya adalah Olmesartan. Pada artikel kali ini, kita akan membahas segala hal yang perlu kamu ketahui tentang Olmesartan.
Kegunaan Olmesartan
Olmesartan adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang melebihi batas normal. Jika tidak diobati, hipertensi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan kerusakan pada mata.
Olmesartan termasuk dalam golongan obat yang disebut sebagai angiotensin II receptor blocker (ARB). Cara kerja Olmesartan adalah dengan memblokir kerja angiotensin II, yaitu zat yang menyebabkan pembuluh darah menyempit dan meningkatkan tekanan darah. Dengan memblokir kerja angiotensin II, Olmesartan dapat membuat pembuluh darah lebih rileks dan menurunkan tekanan darah.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Olmesartan
Olmesartan tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 10 mg, 20 mg, atau 40 mg. Dosis Olmesartan yang diresepkan oleh dokter biasanya bergantung pada tingkat keparahan hipertensi dan kondisi kesehatan pasien. Olmesartan dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, tetapi sebaiknya diminum pada waktu yang sama setiap hari.
Pastikan untuk mengikuti instruksi dokter dan jangan mengubah dosis atau menghentikan penggunaan Olmesartan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Cara Penyimpanan Olmesartan
Simpan Olmesartan pada suhu ruangan dan jauhkan dari cahaya langsung dan kelembapan. Jangan menyimpan Olmesartan di kamar mandi atau tempat yang lembab. Pastikan untuk menyimpan Olmesartan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan.
Efek Samping dan Kontraindikasi Olmesartan
Setiap obat tentu memiliki efek samping yang mungkin terjadi saat penggunaan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan Olmesartan antara lain:
- Pusing
- Mual
- Mual
- Sakit kepala
- Diare
- Flu
- Sakit perut
- Lemas
Jika efek samping Olmesartan terjadi, segera hubungi dokter. Selain itu, Olmesartan juga memiliki kontraindikasi atau kondisi di mana obat ini tidak boleh digunakan. Beberapa kondisi yang menjadi kontraindikasi Olmesartan antara lain:
- Hamil
- Menyusui
- Penyakit ginjal yang parah
- Penyakit hati yang parah
- Alergi terhadap Olmesartan atau obat-obatan sejenisnya
Jika kamu memiliki kondisi kesehatan di atas, segera konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Olmesartan.
Larangan selama penggunaan Olmesartan
Ada beberapa larangan yang harus diperhatikan selama penggunaan Olmesartan, antara lain:
- Jangan minum alkohol saat menggunakan Olmesartan
- Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas berbahaya lainnya saat menggunakan Olmesartan jika merasa pusing atau lemas
- Jangan menggunakan Olmesartan bersama dengan obat-obatan tertentu seperti diuretik
Pastikan untuk mematuhi semua larangan yang berlaku dan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Olmesartan.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah Olmesartan dapat digunakan oleh wanita hamil?
Tidak. Olmesartan tidak boleh digunakan oleh wanita hamil karena dapat menyebabkan cacat pada janin. Jika kamu sedang hamil atau berencana untuk hamil, segera konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Olmesartan.
2. Apakah Olmesartan dapat menyebabkan efek samping serius?
Ya. Meskipun efek samping Olmesartan biasanya ringan dan bersifat sementara, tetapi beberapa efek samping yang jarang terjadi seperti pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, dan kesulitan bernapas memerlukan perhatian medis segera.
3. Apakah Olmesartan dapat digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain?
Mungkin. Namun, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Olmesartan bersamaan dengan obat-obatan lain untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Olmesartan adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Olmesartan bekerja dengan memblokir kerja angiotensin II, yaitu zat yang menyebabkan pembuluh darah menyempit dan meningkatkan tekanan darah. Olmesartan tersedia dalam bentuk tablet dan dosisnya bergantung pada tingkat keparahan hipertensi dan kondisi kesehatan pasien. Olmesartan dapat menyebabkan beberapa efek samping dan memiliki beberapa kondisi kontraindikasi. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Olmesartan dan mematuhi semua larangan selama penggunaan.