Opidiar: Obat Penghilang Nyeri yang Efektif dan Aman

Hello Sobat SehatFarma, kini hadir Obat Penghilang Nyeri yang efektif dan aman, yaitu Opidiar. Opidiar adalah obat yang mengandung bahan aktif Natrium Diklofenak, yaitu obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit, peradangan dan membantu mengurangi demam.

Baca Cepat Buka

Kegunaan Opidiar

Opidiar digunakan untuk mengatasi berbagai macam rasa sakit, seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri menstruasi, nyeri punggung, dan lain sebagainya. Selain itu, Opidiar juga dapat digunakan untuk mengatasi peradangan yang disebabkan oleh penyakit seperti arthritis, osteoarthritis, dan ankylosing spondylitis.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Opidiar

Opidiar tersedia dalam bentuk tablet dan keras, dengan dosis 25 mg dan 50 mg. Dosis yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 50 mg, diminum 2-3 kali sehari setelah makan. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang direkomendasikan adalah 1-2 mg/kg berat badan, setiap 6-8 jam.

Cara penggunaan Opidiar sangat mudah, cukup minum tablet Opidiar dengan air putih setelah makan. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet Opidiar sebelum diminum.

Cara Penyimpanan Opidiar

Opidiar harus disimpan pada suhu ruangan, di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Jangan menyimpan Opidiar di tempat yang lembap atau di dalam kamar mandi. Simpan Opidiar di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Opidiar

Sebagaimana obat-obatan lainnya, Opidiar juga memiliki efek samping yang mungkin terjadi, seperti sakit perut, mual, muntah, diare, pusing, dan sakit kepala. Efek samping ini biasanya bersifat sementara dan ringan. Namun, jika efek samping yang terjadi semakin parah atau tidak kunjung hilang, segera hentikan penggunaan Opidiar dan konsultasikan dengan dokter.

Opidiar juga memiliki kontraindikasi, yaitu kondisi-kondisi yang membatasi penggunaan obat ini, seperti riwayat alergi terhadap natrium diklofenak, asma, gangguan pencernaan, gangguan ginjal atau hati, dan kehamilan trimester ketiga. Jangan menggunakan Opidiar tanpa konsultasi dokter terlebih dahulu.

Larangan selama penggunaan Opidiar

Selama menggunakan Opidiar, sebaiknya hindari konsumsi alkohol, karena dapat meningkatkan risiko efek samping. Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas berbahaya lainnya jika efek samping Opidiar membuat Anda merasa mengantuk atau pusing.

Kesimpulan

Opidiar adalah obat penghilang nyeri yang efektif dan aman, dengan kandungan natrium diklofenak sebagai bahan aktifnya. Opidiar dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam rasa sakit dan peradangan pada tubuh. Namun, sebelum menggunakan Opidiar, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui dosis dan cara penggunaan yang tepat.

FAQ

1. Apa itu Opidiar?

Opidiar adalah obat yang mengandung bahan aktif Natrium Diklofenak, yaitu obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit, peradangan dan membantu mengurangi demam.

2. Apa kegunaan Opidiar?

3. Apa dosis yang direkomendasikan untuk penggunaan Opidiar?

Dosis yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 50 mg, diminum 2-3 kali sehari setelah makan. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang direkomendasikan adalah 1-2 mg/kg berat badan, setiap 6-8 jam.

4. Apa efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Opidiar?

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Opidiar adalah sakit perut, mual, muntah, diare, pusing, dan sakit kepala.

5. Apa kontraindikasi Opidiar?

Kontraindikasi Opidiar adalah kondisi-kondisi yang membatasi penggunaan obat ini, seperti riwayat alergi terhadap natrium diklofenak, asma, gangguan pencernaan, gangguan ginjal atau hati, dan kehamilan trimester ketiga.