Opiphen: Obat untuk Mengatasi Nyeri dan Peradangan

Hello Sobat SehatFarma!

Opiphen adalah obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan. Obat ini mengandung bahan aktif natrium diclofenac yang termasuk ke dalam kelompok obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS). Natrium diclofenac bekerja dengan cara menghambat produksi senyawa prostaglandin yang menyebabkan terjadinya peradangan dan nyeri pada tubuh.

Opiphen tersedia dalam bentuk tablet dan suppositoria dengan dosis yang berbeda-beda. Dosis yang diberikan pada pasien tergantung dari kondisi medis dan usia pasien. Sebaiknya, penggunaan obat ini harus sesuai dengan anjuran dokter.

Untuk pasien dewasa, dosis yang dianjurkan adalah 50-100 mg per hari yang dibagi menjadi 2-3 kali minum. Namun, dosis maksimal yang diberikan pada pasien tidak boleh melebihi 150 mg per hari. Untuk pasien anak-anak, dosis yang diberikan tergantung dari berat badan dan kondisi medis.

Opiphen dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Namun, sebaiknya diminum dengan segelas air putih untuk memudahkan penyerapan obat oleh tubuh. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet Opiphen. Jika Anda menggunakan suppositoria, sebaiknya obat dimasukkan ke dalam dubur dengan posisi tidur miring ke sisi kanan.

Obat ini harus disimpan pada suhu ruangan dan di tempat yang kering. Jangan menyimpan Opiphen di tempat yang terkena sinar matahari langsung dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi ketika menggunakan Opiphen adalah sakit kepala, pusing, mual, muntah, diare, perut kembung, dan perubahan warna urin menjadi merah. Jika efek samping ini terjadi dan terus berlanjut, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Opiphen memiliki beberapa kontraindikasi yang perlu diperhatikan. Obat ini tidak boleh digunakan oleh pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap natrium diclofenac atau OAINS lainnya. Selain itu, pasien yang memiliki riwayat sakit maag, gangguan ginjal, gangguan hati, dan gangguan jantung harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Opiphen.

Beberapa larangan selama penggunaan Opiphen adalah tidak boleh mengonsumsi alkohol, mengemudi, atau menggunakan alat berat setelah mengonsumsi obat ini. Hal ini dikarenakan Opiphen dapat mempengaruhi konsentrasi dan kewaspadaan Anda.

FAQ

1. Apa kegunaan Opiphen?

Opiphen digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan pada tubuh.

2. Apa saja dosis yang dianjurkan untuk Opiphen?

Untuk pasien dewasa, dosis yang dianjurkan adalah 50-100 mg per hari yang dibagi menjadi 2-3 kali minum. Namun, dosis maksimal yang diberikan pada pasien tidak boleh melebihi 150 mg per hari.

3. Bagaimana cara penggunaan Opiphen?

Opiphen dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Namun, sebaiknya diminum dengan segelas air putih untuk memudahkan penyerapan obat oleh tubuh. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet Opiphen. Jika Anda menggunakan suppositoria, sebaiknya obat dimasukkan ke dalam dubur dengan posisi tidur miring ke sisi kanan.

4. Apa saja efek samping dari penggunaan Opiphen?

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi ketika menggunakan Opiphen adalah sakit kepala, pusing, mual, muntah, diare, perut kembung, dan perubahan warna urin menjadi merah.

5. Siapa yang tidak dianjurkan untuk menggunakan Opiphen?

Opiphen tidak boleh digunakan oleh pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap natrium diclofenac atau OAINS lainnya. Selain itu, pasien yang memiliki riwayat sakit maag, gangguan ginjal, gangguan hati, dan gangguan jantung harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Opiphen.

Kesimpulan

Opiphen adalah obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan pada tubuh. Obat ini mengandung bahan aktif natrium diclofenac yang termasuk ke dalam kelompok obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS). Dosis yang diberikan pada pasien tergantung dari kondisi medis dan usia pasien. Meski demikian, penggunaan obat ini harus sesuai dengan anjuran dokter. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi ketika menggunakan Opiphen adalah sakit kepala, pusing, mual, muntah, diare, perut kembung, dan perubahan warna urin menjadi merah. Opiphen memiliki beberapa kontraindikasi yang perlu diperhatikan sebelum menggunakannya. Selalu konsultasikan penggunaan Opiphen dengan dokter Anda.