Oxtercid: Obat untuk Meredakan Nyeri Otot dan Sendi

Hello Sobat SehatFarma!

Oxtercid adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri otot dan sendi, serta membantu mengurangi peradangan. Obat ini mengandung bahan aktif piroksikam, yang termasuk dalam kelas obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).

Kegunaan Oxtercid adalah untuk mengurangi nyeri dan peradangan pada kondisi seperti osteoartritis, artritis reumatoid, dan radang sendi lainnya. Obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri akibat cedera olahraga atau kecelakaan.

Dosis yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 10-20 mg per hari, tergantung pada kondisi yang diobati. Dosis maksimum per hari adalah 40 mg. Oxtercid sebaiknya dikonsumsi setelah makan atau bersama makan, untuk mengurangi risiko efek samping pada saluran pencernaan.

Cara penyimpanan Oxtercid sebaiknya di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Hindari menyimpan obat di tempat yang lembap atau panas, seperti kamar mandi atau dapur.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Oxtercid adalah sakit perut, mual, muntah, diare, pusing, dan sakit kepala. Efek samping yang lebih serius seperti pendarahan saluran pencernaan, gangguan ginjal, dan reaksi alergi juga dapat terjadi, meskipun sangat jarang.

Kontraindikasi Oxtercid adalah pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap piroksikam atau OAINS lainnya, serta pasien yang memiliki riwayat asma, perdarahan saluran pencernaan, atau ulkus peptikum.

Selama penggunaan Oxtercid, sebaiknya hindari minum alkohol, karena dapat memperburuk efek samping pada saluran pencernaan. Jangan mengonsumsi obat ini bersamaan dengan obat lain tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker.

FAQ tentang Oxtercid

1. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Oxtercid?

Jika terlewat satu dosis Oxtercid, segera konsumsi dosis berikutnya sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.

2. Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis Oxtercid?

Jika terjadi overdosis Oxtercid, segera cari pertolongan medis. Gejala overdosis Oxtercid dapat berupa sakit perut, mual, muntah, pusing, dan kebingungan.

3. Apa yang harus dilakukan jika terjadi efek samping selama penggunaan Oxtercid?

Jika terjadi efek samping selama penggunaan Oxtercid, segera hentikan penggunaan obat dan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker. Jangan mengonsumsi obat ini lagi tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.

Kesimpulan

Oxtercid adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri otot dan sendi, serta membantu mengurangi peradangan. Obat ini mengandung bahan aktif piroksikam, yang termasuk dalam kelas obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Dosis yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 10-20 mg per hari, tergantung pada kondisi yang diobati. Oxtercid sebaiknya dikonsumsi setelah makan atau bersama makan, untuk mengurangi risiko efek samping pada saluran pencernaan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Oxtercid adalah sakit perut, mual, muntah, diare, pusing, dan sakit kepala. Kontraindikasi Oxtercid adalah pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap piroksikam atau OAINS lainnya, serta pasien yang memiliki riwayat asma, perdarahan saluran pencernaan, atau ulkus peptikum. Selama penggunaan Oxtercid, sebaiknya hindari minum alkohol, karena dapat memperburuk efek samping pada saluran pencernaan.