Paramorina Active Grow: Pupuk Organik Berkualitas

Hello Sobat SehatFarma! Anda mungkin sudah sering mendengar tentang pupuk organik, namun tahukah Anda tentang Paramorina Active Grow? Pupuk organik yang satu ini cukup populer di kalangan petani dan pecinta tanaman. Apa itu Paramorina Active Grow dan bagaimana kegunaannya? Simak ulasan berikut ini.

Apa itu Paramorina Active Grow?

Paramorina Active Grow adalah pupuk organik yang terbuat dari hasil fermentasi bahan-bahan organik seperti kompos, pupuk kandang, limbah sayuran, dan kulit buah-buahan. Pupuk organik ini mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat. Paramorina Active Grow diproduksi oleh PT. Paramorina Sukses Sejahtera, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertanian.

Apa kegunaan Paramorina Active Grow?

Paramorina Active Grow berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Pupuk organik ini mengandung mikroorganisme yang dapat membantu proses perombakan bahan organik di dalam tanah, sehingga tanah menjadi lebih subur. Selain itu, Paramorina Active Grow juga mengandung unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang.

Kandungan dosis & cara penggunaan Paramorina Active Grow

Paramorina Active Grow tersedia dalam kemasan berukuran 1 kg, 5 kg, dan 25 kg. Dosis penggunaannya tergantung pada jenis tanaman dan kondisi tanah. Secara umum, dosis penggunaan Paramorina Active Grow adalah 1-2 sendok makan per lubang tanam atau 3-4 kg per 100 m2. Pupuk ini dapat dicampurkan dengan tanah atau diberikan pada permukaan tanah sebelum ditanami.

Cara penyimpanan Paramorina Active Grow

Paramorina Active Grow harus disimpan di tempat yang kering dan sejuk. Hindari paparan sinar matahari langsung dan kelembaban yang tinggi. Pupuk organik ini dapat disimpan selama 2 tahun sejak tanggal produksi.

Efek samping dan kontraindikasi Paramorina Active Grow

Paramorina Active Grow adalah pupuk organik yang aman digunakan, namun tetap perlu diperhatikan penggunaannya. Hindari penggunaan pupuk organik ini secara berlebihan, karena dapat menyebabkan overdosis dan merusak tanaman. Selain itu, hindari juga penggunaan pupuk organik yang sudah kadaluwarsa atau tercemar.

Larangan selama penggunaan Paramorina Active Grow

Selama penggunaan Paramorina Active Grow, hindari penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berbahaya bagi tanaman dan lingkungan. Jangan juga mengonsumsi tanaman yang ditanam dengan pupuk organik ini sebelum dicuci bersih. Selain itu, hindari juga penggunaan pupuk organik ini pada tanaman yang sedang sakit atau terinfeksi hama.

Kesimpulan

Paramorina Active Grow adalah pupuk organik yang berkualitas dan aman digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Pupuk organik ini mengandung mikroorganisme dan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Dosis penggunaan pupuk organik ini tergantung pada jenis tanaman dan kondisi tanah. Selama penggunaannya, perlu dihindari penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berbahaya. Jangan juga mengonsumsi tanaman yang ditanam dengan pupuk organik ini sebelum dicuci bersih. Simpan pupuk organik ini di tempat yang kering dan sejuk.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa bedanya Paramorina Active Grow dengan pupuk organik lain?

Jawaban: Paramorina Active Grow mengandung mikroorganisme yang dapat membantu proses perombakan bahan organik di dalam tanah, sehingga tanah menjadi lebih subur. Selain itu, Paramorina Active Grow juga mengandung unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang.

2. Berapa lama masa simpan Paramorina Active Grow?

Jawaban: Paramorina Active Grow dapat disimpan selama 2 tahun sejak tanggal produksi, jika disimpan di tempat yang kering dan sejuk.

3. Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis penggunaan Paramorina Active Grow?

Jawaban: Jika terjadi overdosis penggunaan Paramorina Active Grow, segera hentikan penggunaannya dan berikan air yang cukup pada tanaman. Jangan memberikan pupuk organik ini pada tanaman dalam jangka waktu yang cukup lama.