Pehavask: Obat untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Pehavask, obat yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung kita.

Pehavask adalah obat yang mengandung zat aktif perindopril arginine. Perindopril arginine merupakan golongan ACE inhibitor, yaitu obat yang bekerja dengan cara mengurangi tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung serta organ-organ tubuh lainnya. Pehavask diproduksi oleh perusahaan farmasi internasional, Servier.

Pehavask digunakan untuk mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi dan mencegah serangan jantung. Obat ini juga dapat digunakan untuk menangani gagal jantung pada pasien yang tidak dapat mengonsumsi obat ACE inhibitor yang biasa.

Dosis yang disarankan untuk Pehavask adalah 2,5 – 10 mg per hari, tergantung dari kebutuhan pasien. Disarankan untuk mengonsumsi obat ini pada saat yang sama setiap hari. Pehavask hanya dapat diberikan dengan resep dokter dan hanya boleh dikonsumsi oleh orang dewasa.

Cara penggunaan Pehavask adalah dengan menelan obat tersebut secara utuh bersama dengan segelas air. Jangan mengunyah atau menghancurkan obat tersebut sebelum ditelan. Jangan pula menghentikan penggunaan obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, bahkan jika kondisi pasien sudah membaik.

Pehavask harus disimpan pada suhu ruangan yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Jangan menyimpannya di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung. Pastikan juga obat ini tidak dapat dijangkau oleh anak-anak atau binatang peliharaan.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Pehavask adalah pusing, sakit kepala, mual, muntah, diare, dan batuk. Jika efek samping ini terjadi, segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker. Efek samping yang lebih serius seperti pembengkakan wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan serta kesulitan bernapas harus segera mendapat perhatian medis.

Pehavask tidak boleh digunakan oleh pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap perindopril arginine atau obat-obatan golongan ACE inhibitor lainnya. Pasien yang memiliki masalah ginjal atau hati juga harus berhati-hati dalam menggunakan obat ini.

Selama menggunakan Pehavask, dianjurkan untuk menghindari mengonsumsi minuman beralkohol, karena dapat meningkatkan efek samping obat tersebut. Konsumsi garam juga harus dikurangi, karena dapat memperburuk kondisi hipertensi.

Kesimpulan

Pehavask merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi dan mencegah serangan jantung. Dosis yang disesuaikan dengan kondisi pasien harus diikuti dengan cara penggunaan yang benar. Pehavask dapat menimbulkan efek samping tertentu dan tidak boleh dikonsumsi oleh pasien yang memiliki riwayat alergi atau masalah ginjal atau hati. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

FAQ

1. Apa itu Pehavask?

Pehavask adalah obat yang mengandung perindopril arginine, golongan ACE inhibitor yang digunakan untuk mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi dan mencegah serangan jantung.

2. Bagaimana dosis yang disarankan untuk Pehavask?

Dosis yang disarankan untuk Pehavask adalah 2,5 – 10 mg per hari, tergantung dari kebutuhan pasien. Disarankan untuk mengonsumsi obat ini pada saat yang sama setiap hari.

3. Apa saja efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Pehavask?

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Pehavask adalah pusing, sakit kepala, mual, muntah, diare, dan batuk. Efek samping yang lebih serius seperti pembengkakan wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan serta kesulitan bernapas harus segera mendapat perhatian medis.

4. Apakah Pehavask bisa digunakan oleh anak-anak?

Tidak, Pehavask hanya dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan harus sesuai dengan resep dokter.

5. Apakah Pehavask boleh digunakan oleh pasien yang memiliki masalah ginjal atau hati?

Pasien yang memiliki masalah ginjal atau hati harus berhati-hati dalam menggunakan obat ini dan harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.