Perifas: Obat Penurun Demam dan Peradangan

Hello Sobat SehatFarma!

Perifas adalah salah satu jenis obat yang sering digunakan untuk menurunkan demam dan peradangan. Obat ini mengandung zat aktif parasetamol dan ibuprofen, yang bekerja secara sinergis untuk menghilangkan rasa sakit, demam, dan peradangan. Perifas sangat efektif untuk mengatasi berbagai kondisi seperti sakit kepala, flu, demam, dan nyeri.

Kegunaan Perifas

Perifas digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi seperti demam, sakit kepala, nyeri ringan hingga sedang, dan peradangan seperti nyeri haid dan nyeri setelah operasi. Obat ini juga cocok digunakan untuk mengatasi gejala flu dan pilek, termasuk sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan batuk.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Perifas

Perifas tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Dosis Perifas yang umum digunakan adalah 1-2 tablet atau 5-10 ml sirup setiap 4-6 jam. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sensitif atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Cara Penyimpanan Perifas

Perifas harus disimpan di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung dan jangkauan anak-anak. Pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa sebelum menggunakan obat ini.

Efek Samping dan Kontraindikasi Perifas

Meskipun Perifas adalah obat yang aman untuk digunakan, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi seperti mual, diare, sakit perut, dan sakit kepala. Jika efek samping ini terjadi secara terus-menerus atau semakin memburuk, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.Perifas tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki alergi terhadap parasetamol, ibuprofen, atau obat-obatan serupa. Obat ini juga tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau menyusui, kecuali atas saran dokter.

Larangan selama penggunaan Perifas

Selama menggunakan Perifas, sebaiknya hindari mengonsumsi alkohol atau obat-obatan lain yang dapat merusak hati. Jangan melebihi dosis yang direkomendasikan dan jangan menggunakan obat ini lebih dari 10 hari tanpa berkonsultasi dengan dokter.

FAQ

1. Apakah Perifas aman untuk digunakan secara jangka panjang?Tidak, Perifas tidak boleh digunakan lebih dari 10 hari tanpa berkonsultasi dengan dokter.2. Apakah Perifas bisa digunakan oleh orang yang memiliki alergi terhadap aspirin?Perifas mengandung ibuprofen, yang merupakan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang memiliki struktur kimia yang berbeda dari aspirin. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda memiliki alergi terhadap aspirin.3. Bisakah Perifas digunakan oleh anak-anak?Perifas tidak boleh diberikan kepada anak-anak di bawah usia 12 tahun kecuali atas saran dokter atau apoteker.

Kesimpulan

Perifas adalah obat yang efektif untuk mengatasi demam, sakit kepala, dan peradangan. Namun, penggunaan obat ini harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini.