Phenobarbital: Obat Penenang dan Antiepilepsi

Hello Sobat SehatFarma, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Phenobarbital, sebuah obat yang sering digunakan sebagai penenang dan antiepilepsi. Mari kita simak lebih jauh mengenai kegunaan, dosis, cara penggunaan, penyimpanan, efek samping, kontraindikasi, dan larangan-larangan selama menggunakan Phenobarbital.

Kegunaan Phenobarbital

Phenobarbital merupakan obat yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, seperti insomnia, kejang, dan kecemasan. Obat ini termasuk ke dalam golongan barbiturat yang bekerja dengan cara menekan sistem saraf pusat sehingga dapat membuat penggunanya merasa rileks dan tenang.

Phenobarbital juga sering digunakan sebagai antiepilepsi. Obat ini dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas kejang pada penderita epilepsi. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala sindrom abstinensi alkohol dan opioid.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Phenobarbital

Dosis Phenobarbital yang diberikan tergantung pada kondisi medis dan respons tubuh terhadap obat tersebut. Biasanya, dosis awal untuk dewasa adalah 60-120 mg per hari, yang dibagi menjadi 2 atau 3 dosis. Dosis maksimal yang dianjurkan adalah 400 mg per hari.

Untuk anak-anak, dosis yang diberikan juga tergantung pada berat badan dan usia. Dosis umumnya berkisar antara 3-6 mg per kg per hari, yang dibagi menjadi beberapa dosis selama sehari.

Phenobarbital biasanya diminum melalui mulut. Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Namun, jangan menghancurkan atau mengunyah tablet Phenobarbital, karena dapat mengurangi efektivitasnya.

Cara Penyimpanan Phenobarbital

Phenobarbital harus disimpan pada suhu kamar yang terkontrol, yaitu antara 15-30 derajat Celsius. Simpan obat ini jauh dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan. Jangan menyimpan Phenobarbital di tempat yang lembap, terkena sinar matahari langsung, atau suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Efek Samping dan Kontraindikasi Phenobarbital

Phenobarbital dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti pusing, lelah, gangguan konsentrasi, masalah tidur, dan gangguan pada fungsi hati. Jika efek samping tersebut berlangsung lama atau semakin buruk, segera hubungi dokter atau apoteker untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

Phenobarbital tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki alergi terhadap obat ini atau golongan barbiturat lainnya. Selain itu, obat ini juga tidak dianjurkan untuk digunakan oleh orang yang sedang hamil atau menyusui, karena dapat membahayakan bayi yang sedang dikandung atau bayi yang sedang disusui.

Larangan selama penggunaan Phenobarbital

Selama menggunakan Phenobarbital, ada beberapa larangan yang harus diikuti, yaitu:

  • Tidak mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang selama menggunakan Phenobarbital
  • Tidak mengemudi atau mengoperasikan mesin berat selama mengonsumsi Phenobarbital, karena obat ini dapat menyebabkan kantuk dan mengurangi kewaspadaan
  • Melaporkan kepada dokter jika terdapat efek samping yang mengganggu aktivitas sehari-hari
  • Tidak menghentikan penggunaan Phenobarbital secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu

FAQ: Pertanyaan dan Jawaban seputar Phenobarbital

1. Apa yang harus dilakukan jika dosis Phenobarbital terlewat?

Jika dosis Phenobarbital terlewat, segera konsumsi obat tersebut setelah ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan konsumsi dosis berikutnya sesuai jadwal.

2. Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis Phenobarbital?

Jika terjadi overdosis Phenobarbital, segera hubungi dokter atau ambulance terdekat. Beberapa gejala overdosis Phenobarbital antara lain pusing, mual, muntah, kantuk berlebihan, dan kesulitan bernafas.

3. Apakah Phenobarbital dapat menyebabkan ketergantungan?

Ya, Phenobarbital dapat menyebabkan ketergantungan jika digunakan dalam jangka waktu yang lama atau dengan dosis yang lebih tinggi dari yang dianjurkan. Oleh karena itu, penggunaan Phenobarbital harus selalu diawasi oleh dokter dan tidak boleh digunakan tanpa resep dokter.

4. Apakah Phenobarbital dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan?

Ya, Phenobarbital dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan. Namun, penggunaannya harus dengan resep dokter dan harus diikuti dengan pengawasan medis yang ketat.

Kesimpulan

Phenobarbital merupakan obat yang digunakan sebagai penenang dan antiepilepsi. Dosis dan cara penggunaannya disesuaikan dengan kondisi medis dan respons tubuh terhadap obat tersebut. Selain itu, penggunaan Phenobarbital juga memiliki efek samping dan kontraindikasi yang perlu diperhatikan. Jangan lupa untuk mengikuti larangan-larangan selama menggunakan Phenobarbital agar penggunaannya dapat lebih aman dan efektif.