Prohasima: Obat Batuk dengan Kandungan Terbaik

Hello Sobat SehatFarma,

Apakah kamu sedang mengalami batuk yang mengganggu? Batuk bisa menjadi masalah kesehatan yang sangat mengganggu dan mengganggu kualitas hidup. Namun, jangan khawatir, Prohasima bisa menjadi solusi terbaik untuk kamu. Prohasima adalah obat batuk dengan kandungan terbaik untuk mengatasi batuk kering dan batuk berdahak. Prohasima adalah obat batuk yang mengandung Salbutamol, Guaifenesin, dan Chlorpheniramine Maleate. Dalam Prohasima, Salbutamol berfungsi untuk membuka saluran udara agar bernapas menjadi lebih mudah. Guaifenesin berfungsi untuk melonggarkan dahak dan memudahkan untuk dikeluarkan. Chlorpheniramine Maleate berfungsi untuk mengurangi peradangan pada saluran udara dan membantu meredakan gejala batuk.

Kegunaan Prohasima

Prohasima digunakan untuk mengatasi batuk kering dan batuk berdahak yang disebabkan oleh bronkitis, asma bronkial, dan penyakit paru obstruktif kronis. Prohasima juga dapat digunakan untuk meredakan gejala pilek dan flu, seperti hidung tersumbat dan bersin-bersin.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Prohasima

Prohasima tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Dosis Prohasima yang direkomendasikan untuk dewasa adalah satu atau dua tablet setiap 6-8 jam atau 10 ml sirup setiap 4-6 jam. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang direkomendasikan adalah 5 ml sirup setiap 4-6 jam. Namun, dosis harus disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan masing-masing individu. Cara penggunaan Prohasima sangat mudah. Untuk tablet, diminum dengan air putih. Sedangkan untuk sirup, diukur dengan sendok takar dan diminum langsung atau dicampur dengan air.

Cara Penyimpanan Prohasima

Prohasima harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung. Jangan disimpan di dalam lemari es atau freezer karena dapat merusak kualitas obat. Pastikan juga untuk menyimpan Prohasima di tempat yang tidak dapat dijangkau anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Prohasima

Seperti obat-obatan lainnya, Prohasima juga dapat menimbulkan efek samping. Efek samping yang umum terjadi adalah pusing, mual, muntah, sakit kepala, dan susah tidur. Namun, efek samping ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya.Kontraindikasi Prohasima adalah hipersensitivitas terhadap komponen obat, glaukoma, hipertensi, penyakit jantung, dan hipertiroidisme. Sebelum menggunakan Prohasima, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Larangan selama penggunaan Prohasima

Selama menggunakan Prohasima, ada beberapa hal yang harus dihindari, seperti mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan karena Prohasima dapat menyebabkan pusing. Selain itu, hindari mengonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan yang dapat menimbulkan efek samping yang sama dengan Prohasima.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Prohasima?Jika terlewat satu dosis Prohasima, segera konsumsi pada saat yang akan datang. Namun, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.2. Berapa lama Prohasima harus dikonsumsi?Prohasima harus dikonsumsi sesuai dengan rekomendasi dokter. Tidak disarankan untuk mengonsumsi Prohasima dalam jangka waktu yang lama tanpa pengawasan dokter.3. Bisakah Prohasima dikonsumsi oleh wanita hamil atau menyusui?Sebelum menggunakan Prohasima, wanita hamil atau menyusui harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Kesimpulan

Prohasima adalah obat batuk dengan kandungan terbaik untuk mengatasi batuk kering dan batuk berdahak. Prohasima mengandung Salbutamol, Guaifenesin, dan Chlorpheniramine Maleate yang berfungsi untuk membuka saluran udara, melonggarkan dahak, dan mengurangi peradangan pada saluran udara. Prohasima dapat digunakan untuk mengatasi batuk kering dan batuk berdahak yang disebabkan oleh bronkitis, asma bronkial, dan penyakit paru obstruktif kronis. Namun, sebelum menggunakan Prohasima, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk dosis yang tepat dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.