SEHAT FARMA Kumpulan Berita dan Informasi Kesehatan dari berbagai sumber yang terpercaya Hello Sobat SehatFarma, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Propafenone. Propafenone adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan jantung seperti aritmia atau detak jantung yang tidak teratur. Obat ini bekerja dengan memperlambat impuls listrik di dalam jantung sehingga detak jantung menjadi lebih teratur.
Kegunaan Propafenone
Propafenone digunakan untuk mengobati berbagai jenis aritmia, termasuk fibrilasi atrium, flutter atrium, dan takikardia supraventrikular. Obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah serangan aritmia pada pasien dengan riwayat serangan aritmia.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Propafenone
Dosis Propafenone harus ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi pasien. Dosis awal untuk orang dewasa adalah 150 mg, diambil setiap 8 jam. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 225 mg setiap 8 jam setelah beberapa hari pengobatan. Maksimum dosis harian adalah 900 mg.
Propafenone harus diminum secara teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh dokter. Obat ini harus diminum bersama makanan atau setelah makan untuk mengurangi risiko efek samping pada lambung.
Cara Penyimpanan Propafenone
Propafenone harus disimpan pada suhu ruangan, di tempat yang kering dan terhindar dari cahaya langsung. Jangan menyimpan obat ini di kamar mandi karena kelembapan dapat merusak obat. Simpan obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.
Efek Samping dan Kontraindikasi Propafenone
Beberapa efek samping yang umum terjadi pada penggunaan Propafenone adalah pusing, sakit kepala, mual, dan mulut kering. Efek samping yang lebih serius yang harus segera dilaporkan ke dokter adalah detak jantung yang tidak teratur, sesak napas, dan sakit dada.
Propafenone tidak boleh digunakan oleh pasien dengan riwayat alergi terhadap obat ini atau pasien dengan gangguan jantung tertentu seperti blok jantung atrioventrikular. Obat ini juga tidak boleh digunakan oleh pasien dengan kondisi hati atau ginjal yang buruk.
Larangan selama penggunaan Propafenone
Selama penggunaan Propafenone, sebaiknya hindari minum alkohol karena dapat meningkatkan risiko efek samping pada hati. Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan sampai Anda mengetahui bagaimana obat ini memengaruhi Anda.
Kesimpulan
Propafenone adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan jantung seperti aritmia. Obat ini bekerja dengan memperlambat impuls listrik di dalam jantung sehingga detak jantung menjadi lebih teratur. Propafenone harus digunakan sesuai dengan dosis yang ditentukan oleh dokter, dan harus disimpan pada suhu ruangan yang kering dan terhindar dari cahaya langsung. Beberapa efek samping yang umum terjadi pada penggunaan Propafenone adalah pusing, sakit kepala, mual, dan mulut kering. Efek samping yang lebih serius harus segera dilaporkan ke dokter. Selama penggunaan Propafenone, hindari minum alkohol dan jangan mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan sampai Anda mengetahui bagaimana obat ini memengaruhi Anda.
FAQ
1. Bisakah Propafenone digunakan oleh pasien dengan gangguan jantung tertentu?
Tidak, Propafenone tidak boleh digunakan oleh pasien dengan gangguan jantung tertentu seperti blok jantung atrioventrikular.
2. Apa yang harus dilakukan jika mengalami efek samping yang serius saat menggunakan Propafenone?
Anda harus segera menghubungi dokter atau mencari bantuan medis jika mengalami efek samping yang serius seperti detak jantung yang tidak teratur, sesak napas, dan sakit dada.
3. Apa yang harus dilakukan jika melewatkan dosis Propafenone?
Jika melewatkan dosis Propafenone, segera minum dosis yang terlewat begitu Anda ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan dosis berikutnya sesuai jadwal.