Quafaxil, Obat yang Efektif untuk Meredakan Batuk

Hello, Sobat SehatFarma! Batuk dan pilek merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada semua orang. Salah satu obat yang dapat membantu meredakan batuk adalah Quafaxil. Quafaxil adalah obat yang mengandung zat aktif dextromethorphan, guaifenesin, dan chlorpheniramine. Obat ini bekerja dengan cara menekan refleks batuk, melonggarkan dahak, dan mengurangi gejala alergi.

Kegunaan Quafaxil

Quafaxil digunakan untuk membantu meredakan batuk kering dan batuk berdahak yang disebabkan oleh alergi, infeksi saluran pernapasan atas, asma, atau bronkitis. Obat ini juga dapat membantu mengurangi gejala alergi seperti hidung tersumbat, bersin, mata berair, dan gatal-gatal pada kulit.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Quafaxil

Quafaxil tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Dosis Quafaxil tergantung pada usia, berat badan, dan kondisi kesehatan pasien. Untuk dewasa, dosis yang umum adalah 1-2 tablet atau 10-20 ml sirup setiap 4-6 jam. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang disarankan adalah 5-10 ml sirup atau 1/2-1 tablet setiap 6-8 jam.

Quafaxil harus diminum setelah makan atau bersamaan dengan makanan untuk menghindari efek samping seperti mual dan sakit perut. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan dan jangan mengonsumsi obat ini lebih dari 7 hari tanpa rekomendasi dokter.

Cara Penyimpanan Quafaxil

Quafaxil harus disimpan pada suhu ruangan dan di tempat yang kering. Jangan menyimpan obat ini di lemari es atau dalam kondisi yang lembap. Simpan obat ini jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Quafaxil

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Quafaxil adalah pusing, kantuk, mulut kering, mual, muntah, dan sembelit. Jika Anda mengalami efek samping yang serius seperti sesak napas, detak jantung yang cepat atau tidak teratur, atau ruam kulit, segera hentikan penggunaan Quafaxil dan hubungi dokter. Quafaxil tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki kondisi berikut:

  • hipersensitivitas terhadap dextromethorphan, guaifenesin, chlorpheniramine, atau obat-obatan serupa
  • asma
  • penyakit paru-paru seperti emfisema atau bronkitis kronis
  • penyakit ginjal atau hati yang parah
  • glaukoma
  • hipertiroidisme

Larangan selama penggunaan Quafaxil

Selama mengonsumsi Quafaxil, hindari minum alkohol atau obat-obatan yang mengandung alkohol karena dapat meningkatkan risiko efek samping seperti kantuk dan pusing. Hindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan jika Anda merasa pusing atau kantuk setelah mengonsumsi obat ini. Jangan memberikan Quafaxil kepada anak di bawah usia 2 tahun kecuali atas rekomendasi dokter.

FAQ

Apa yang harus saya lakukan jika saya melewatkan dosis Quafaxil?

Jika Anda melewatkan dosis Quafaxil, minum dosis berikutnya secepatnya. Namun, jika sudah waktunya untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.

Apakah Quafaxil dapat menyebabkan ketergantungan?

Quafaxil dapat menyebabkan ketergantungan jika dikonsumsi dalam dosis yang tinggi atau dalam jangka waktu yang lama. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan dan jangan mengonsumsi obat ini lebih dari 7 hari tanpa rekomendasi dokter.

Apakah Quafaxil dapat dikonsumsi oleh wanita hamil atau menyusui?

Quafaxil tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh wanita hamil atau menyusui kecuali atas rekomendasi dokter karena masih belum diketahui efeknya terhadap janin atau bayi.