Rexalin: Obat untuk Mengatasi Gejala Pusing dan Mual

Hello Sobat SehatFarma, jika kamu sering merasakan gejala pusing dan mual, maka kamu memerlukan obat yang tepat untuk mengatasinya. Salah satu obat yang bisa kamu gunakan adalah Rexalin. Rexalin merupakan obat yang mengandung dimenhidrinat dan diphenhydramine HCl yang dapat membantu mengatasi gejala pusing dan mual.

Kegunaan Rexalin

Rexalin digunakan untuk mengatasi gejala pusing dan mual yang disebabkan oleh berbagai kondisi seperti vertigo, penyakit Meniere, dan gangguan vestibular lainnya. Selain itu, Rexalin juga dapat digunakan untuk mengatasi mual dan muntah yang disebabkan oleh kemoterapi atau radioterapi.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Rexalin

Rexalin tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Dosis Rexalin yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1-2 tablet atau 2 sendok takar sirup (10-20 mL) sebanyak 3-4 kali sehari. Sedangkan untuk anak-anak, dosis Rexalin yang dianjurkan adalah 1/2-1 tablet atau 1 sendok takar sirup (5-10 mL) sebanyak 3-4 kali sehari.

Cara penggunaan Rexalin adalah dengan menelan tablet secara utuh atau mengukur sirup dengan sendok takar yang disediakan. Rexalin dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Namun, untuk mengurangi gejala mual, sebaiknya diminum setelah makan.

Cara Penyimpanan Rexalin

Rexalin sebaiknya disimpan pada suhu ruangan yang terjaga, yaitu antara 15-30 derajat Celsius dan jauhkan dari sinar matahari langsung. Simpan Rexalin pada tempat yang kering dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Rexalin

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Rexalin adalah kantuk, mulut kering, penglihatan kabur, sulit berkonsentrasi, dan sulit buang air kecil. Jika efek samping tersebut berlangsung lama atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter.

Rexalin tidak dianjurkan untuk digunakan oleh orang yang memiliki alergi terhadap dimenhidrinat atau diphenhydramine HCl. Selain itu, Rexalin juga tidak dianjurkan untuk digunakan oleh orang yang memiliki kondisi medis seperti glaukoma, penyakit paru-paru obstruktif kronis, asma, dan gangguan fungsi hati atau ginjal.

Larangan Selama Penggunaan Rexalin

Selama menggunakan Rexalin, sebaiknya hindari konsumsi alkohol dan mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan karena Rexalin dapat menyebabkan kantuk dan mengganggu konsentrasi. Selain itu, hindari penggunaan Rexalin bersamaan dengan obat-obatan yang dapat meningkatkan efek samping Rexalin.

Kesimpulan

Rexalin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala pusing dan mual yang disebabkan oleh berbagai kondisi. Rexalin mengandung dimenhidrinat dan diphenhydramine HCl yang dapat membantu mengatasi gejala tersebut. Sebelum menggunakan Rexalin, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar dosis dan penggunaannya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kamu.

FAQ

1. Apakah Rexalin aman digunakan oleh anak-anak?

Rexalin aman digunakan oleh anak-anak dengan dosis yang tepat sesuai dengan usia dan berat badan mereka. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan Rexalin pada anak-anak.

2. Apakah Rexalin dapat digunakan oleh ibu hamil?

Rexalin tidak dianjurkan untuk digunakan oleh ibu hamil, terutama pada trimester pertama kehamilan. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika memerlukan penggunaan Rexalin selama kehamilan.

3. Apakah Rexalin dapat digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain?

Rexalin dapat berinteraksi dengan beberapa obat-obatan lain, seperti obat-obatan penenang, antidepresan, dan obat-obatan untuk tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, sebelum menggunakan Rexalin, pastikan untuk memberitahu dokter tentang obat-obatan lain yang sedang kamu konsumsi.