Rexta: Obat untuk Mengatasi Nyeri dan Radang

Hello Sobat SehatFarma!

Rexta merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan radang yang disebabkan oleh berbagai macam kondisi, seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, ankylosing spondylitis, dan lain sebagainya. Obat ini mengandung zat aktif etoricoxib yang termasuk ke dalam golongan NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drug). Berikut ini adalah ulasan tentang kegunaan, dosis dan cara penggunaan, penyimpanan, efek samping dan kontraindikasi, serta larangan selama penggunaan Rexta.

Kegunaan Rexta

Rexta digunakan untuk mengatasi nyeri dan radang pada berbagai macam kondisi, seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, ankylosing spondylitis, dan lain sebagainya. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi enzim COX-2 yang menjadi penyebab nyeri dan radang pada tubuh. Rexta juga dapat digunakan untuk mengatasi nyeri akibat gigi berlubang atau setelah operasi gigi.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Rexta

Dosis Rexta yang direkomendasikan adalah 60-120 mg sekali sehari, tergantung pada kondisi yang diobati dan respons tubuh terhadap obat. Dosis maksimal yang dapat diberikan adalah 120 mg per hari. Obat ini dapat diminum sebelum atau sesudah makan, dengan segelas air. Hindari menghancurkan atau mengunyah tablet Rexta sebelum ditelan.

Cara Penyimpanan Rexta

Rexta harus disimpan pada suhu ruangan yang terkontrol dan di tempat yang kering serta terlindung dari sinar matahari langsung. Jangan menyimpan obat ini di lemari es atau freezer. Simpan Rexta pada tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Rexta

Beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan Rexta antara lain sakit kepala, pusing, mual, muntah, diare, sembelit, dan kembung. Jika Anda mengalami efek samping yang berat seperti kemerahan pada kulit, pembengkakan, atau kesulitan bernapas, segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter. Rexta tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap etoricoxib atau NSAID lainnya, serta oleh orang yang memiliki riwayat asma, tukak lambung, atau gangguan pada jantung, hati, atau ginjal.

Larangan selama penggunaan Rexta

Selama penggunaan Rexta, hindari mengonsumsi minuman beralkohol dan jangan merokok. Hindari juga mengemudi atau melakukan aktivitas berbahaya lainnya karena obat ini dapat menyebabkan pusing atau kelelahan. Jangan mengonsumsi obat ini bersamaan dengan obat lain yang mengandung NSAID atau kortikosteroid.

FAQ

Q: Apakah Rexta aman untuk ibu hamil dan menyusui?A: Penggunaan Rexta pada ibu hamil dan menyusui tidak dianjurkan kecuali jika dianggap benar-benar diperlukan oleh dokter.Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan Rexta untuk menunjukkan efeknya?A: Rexta biasanya mulai menunjukkan efeknya dalam waktu 1-2 jam setelah dikonsumsi.Q: Apakah Rexta dapat menyebabkan ketergantungan?A: Rexta tidak menyebabkan ketergantungan seperti halnya obat opioid.

Kesimpulan

Rexta merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan radang pada berbagai macam kondisi, seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, ankylosing spondylitis, dan lain sebagainya. Obat ini mengandung etoricoxib yang termasuk ke dalam golongan NSAID. Dosis Rexta yang direkomendasikan adalah 60-120 mg sekali sehari, tergantung pada kondisi yang diobati dan respons tubuh terhadap obat. Obat ini harus disimpan pada suhu ruangan yang terkontrol dan di tempat yang kering serta terlindung dari sinar matahari langsung. Beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan Rexta antara lain sakit kepala, pusing, mual, muntah, diare, sembelit, dan kembung. Rexta tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap etoricoxib atau NSAID lainnya, serta oleh orang yang memiliki riwayat asma, tukak lambung, atau gangguan pada jantung, hati, atau ginjal.