Rimactane: Obat Anti Tuberkulosis yang Berfungsi Mengatasi Infeksi Bakteri

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Rimactane.

Rimactane merupakan obat anti tuberkulosis yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada tubuh manusia. Obat ini mengandung bahan aktif Rifampicin yang bekerja dengan cara mengganggu replikasi DNA pada bakteri sehingga bakteri tidak dapat berkembang biak. Rimactane biasanya dikombinasikan dengan obat-obatan lain untuk mengatasi infeksi tuberkulosis.

Obat Rimactane tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 300 mg. Penggunaan obat Rimactane harus sesuai dengan resep dokter dan tidak boleh digunakan sembarangan.

Kegunaan Rimactane

Rimactane digunakan untuk mengatasi infeksi tuberkulosis dan meningitis tuberkulosis. Obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah penyebaran tuberkulosis pada orang yang memiliki kontak erat dengan orang yang terinfeksi tuberkulosis.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Rimactane

Obat Rimactane tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 300 mg. Dosis penggunaan obat Rimactane harus sesuai dengan resep dokter. Biasanya, dosis yang diberikan adalah 10 mg/kg berat badan per hari. Obat Rimactane harus diminum dengan air putih setidaknya satu jam sebelum atau dua jam setelah makan. Hindari mengonsumsi obat Rimactane pada saat perut kosong.

Cara Penyimpanan Rimactane

Obat Rimactane harus disimpan pada suhu ruangan antara 15-30 derajat Celsius. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Simpan obat Rimactane dalam kemasan aslinya dan jangan gunakan jika sudah melewati tanggal kadaluwarsa.

Efek Samping dan Kontraindikasi Rimactane

Penggunaan obat Rimactane dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, dan kulit merah atau gatal. Jika mengalami efek samping yang lebih serius seperti kesulitan bernapas, pembengkakan wajah atau bibir, segera hubungi dokter.

Obat Rimactane tidak boleh digunakan pada orang yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap Rifampicin atau obat-obatan turunan Rifampicin. Penggunaan obat Rimactane juga harus dihindari pada orang dengan gangguan hati atau ginjal yang serius.

Larangan selama penggunaan Rimactane

Selama penggunaan obat Rimactane, sebaiknya hindari mengonsumsi alkohol karena dapat meningkatkan risiko kerusakan hati. Obat Rimactane juga dapat menyebabkan urine, air mata, dan keringat berwarna merah atau orange. Hal ini bukanlah sesuatu yang berbahaya, tetapi bisa membuat pakaian atau linen Anda menjadi berwarna.

FAQ

1. Apakah obat Rimactane bisa menyembuhkan tuberkulosis?

Ya, obat Rimactane merupakan salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi tuberkulosis.

2. Apakah obat Rimactane bisa digunakan untuk mencegah penyebaran tuberkulosis?

Ya, obat Rimactane juga dapat digunakan untuk mencegah penyebaran tuberkulosis pada orang yang memiliki kontak erat dengan orang yang terinfeksi tuberkulosis.

3. Bagaimana cara mengonsumsi obat Rimactane?

Obat Rimactane harus diminum dengan air putih setidaknya satu jam sebelum atau dua jam setelah makan. Hindari mengonsumsi obat Rimactane pada saat perut kosong.

Kesimpulan

Obat Rimactane merupakan obat anti tuberkulosis yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada tubuh manusia. Obat ini mengandung bahan aktif Rifampicin yang bekerja dengan cara mengganggu replikasi DNA pada bakteri sehingga bakteri tidak dapat berkembang biak. Rimactane biasanya dikombinasikan dengan obat-obatan lain untuk mengatasi infeksi tuberkulosis. Penggunaan obat Rimactane harus sesuai dengan resep dokter dan tidak boleh digunakan sembarangan. Obat Rimactane juga memiliki efek samping dan kontraindikasi yang perlu diperhatikan. Jika mengalami efek samping yang lebih serius, segera hubungi dokter.