Sekalor G: Obat Antiinflamasi Tanpa Steroid

Berbagai Kegunaan Sekalor G

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas obat antiinflamasi tanpa steroid yang bernama Sekalor G. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan yang disebabkan oleh peradangan, seperti nyeri otot dan sendi, sakit kepala, dan nyeri haid. Selain itu, Sekalor G juga dapat membantu mengurangi peradangan pada kelenjar susu pada ibu menyusui.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Sekalor G

Sekalor G mengandung zat aktif natrium mefenamat dan parasetamol yang bekerja sinergis untuk meredakan peradangan dan mengurangi rasa sakit. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1-2 tablet, 3-4 kali sehari setelah makan. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang dianjurkan adalah 5-10 mg/kg berat badan per hari, dibagi menjadi 3-4 dosis.

Cara penggunaan Sekalor G adalah dengan menelan tablet secara utuh dengan air. Hindari mengunyah atau menghancurkan tablet, kecuali jika dokter Anda memberi instruksi lain. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan atau menggunakan obat ini lebih lama dari yang direkomendasikan.

Cara Penyimpanan Sekalor G

Sekalor G harus disimpan pada suhu ruangan di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jangan menyimpan obat ini di kamar mandi atau tempat yang lembap. Pastikan obat ini tidak dapat dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Sekalor G

Walaupun Sekalor G tergolong aman digunakan, tetapi beberapa orang dapat mengalami efek samping seperti mual, muntah, diare, sakit perut, pusing, atau ruam kulit. Jika Anda mengalami efek samping yang berat seperti sesak napas, ruam kulit yang parah, atau pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, segera hubungi dokter.

Beberapa kondisi kesehatan juga dapat menjadi kontraindikasi penggunaan Sekalor G, seperti alergi terhadap natrium mefenamat atau parasetamol, gangguan hati atau ginjal, asma, dan penyakit maag. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat ini jika Anda memiliki kondisi kesehatan tersebut.

Larangan selama penggunaan Sekalor G

Selama menggunakan Sekalor G, hindari mengonsumsi alkohol atau obat-obatan yang dapat merusak hati. Jangan mengemudi atau menjalankan mesin berat setelah mengonsumsi obat ini karena dapat menyebabkan kantuk atau pusing. Jangan menggunakan obat ini selama kehamilan atau menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

FAQ Sekalor G

1. Apa yang harus saya lakukan jika saya melewatkan dosis Sekalor G?

Jika Anda melewatkan dosis, segera minum obat sesegera mungkin. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.

2. Apa yang harus saya lakukan jika saya overdosis Sekalor G?

Jika Anda mengalami overdosis, segera cari bantuan medis. Gejala overdosis dapat meliputi mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, dan bahkan kerusakan hati atau ginjal.

3. Apa yang harus saya lakukan jika saya memiliki alergi terhadap Sekalor G?

Jangan menggunakan obat ini jika Anda memiliki alergi terhadap natrium mefenamat atau parasetamol. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau sulit bernapas.

Kesimpulan

Sekalor G adalah obat antiinflamasi tanpa steroid yang sering digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan yang disebabkan oleh peradangan. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1-2 tablet, 3-4 kali sehari setelah makan. Hindari penggunaan Sekalor G jika Anda memiliki alergi terhadap natrium mefenamat atau parasetamol, gangguan hati atau ginjal, asma, atau penyakit maag. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat ini.