Tarka: Obat Pengatur Tekanan Darah

Hello Sobat SehatFarma,

Apakah kamu mengalami tekanan darah tinggi? Jangan khawatir, karena ada obat yang dapat membantu mengatasinya, yaitu Tarka. Tarka adalah obat yang digunakan untuk mengurangi tekanan darah tinggi pada pasien yang menderita hipertensi. Obat ini merupakan kombinasi dari dua jenis obat, yaitu trandolapril dan verapamil.

Kegunaan Tarka

Tarka digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang bertanggung jawab dalam menghasilkan senyawa yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Dengan begitu, pembuluh darah akan menjadi lebih lebar dan aliran darah pun menjadi lebih lancar. Hal ini akan membantu menurunkan tekanan darah yang tinggi.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Tarka

Tarka tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 2mg/180mg dan 4mg/240mg. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 2mg/180mg sehari sekali. Namun, dosis tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi pasien. Tarka harus diminum secara teratur dan tidak boleh dihentikan tanpa seizin dokter.

Cara Penyimpanan Tarka

Tarka harus disimpan pada suhu kamar, yaitu antara 15-30 derajat Celsius. Jangan menyimpan obat ini di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung. Simpanlah obat ini di tempat yang aman dan terhindar dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Tarka

Penggunaan Tarka dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti sakit kepala, pusing, mual, muntah, diare, sembelit, dan penurunan tekanan darah. Jika efek samping tersebut terjadi atau bertambah parah, segera hubungi dokter. Selain itu, Tarka juga memiliki beberapa kontraindikasi, yaitu hipersensitivitas terhadap trandolapril, verapamil, atau obat-obatan turunan dihidropiridin. Obat ini juga tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui.

Larangan selama penggunaan Tarka

Selama menggunakan Tarka, ada beberapa larangan yang harus diikuti, yaitu tidak mengonsumsi alkohol, tidak mengemudi atau menjalankan mesin yang membutuhkan konsentrasi tinggi, dan tidak mengonsumsi obat-obatan lain tanpa seizin dokter.

FAQ

1. Apakah Tarka dapat menyebabkan ketergantungan?Tidak, Tarka tidak menyebabkan ketergantungan.2. Apakah Tarka dapat dikonsumsi oleh lansia?Ya, Tarka dapat dikonsumsi oleh lansia dengan dosis yang sesuai.3. Kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi Tarka?Tarka dapat dikonsumsi kapan saja, namun disarankan untuk mengonsumsinya pada waktu yang sama setiap hari.

Kesimpulan

Tarka adalah obat yang digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang bertanggung jawab dalam menghasilkan senyawa yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Penggunaan Tarka dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti sakit kepala, pusing, dan penurunan tekanan darah. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi Tarka, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.