Hello Sobat SehatFarma!
Tazam adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis alergi dan inflamasi. Tazam mengandung bahan aktif betametason dipropionat dan cetirizine dihidroklorida. Betametason dipropionat adalah kortikosteroid yang memiliki efek antiinflamasi dan antialergi. Sementara itu, cetirizine dihidroklorida adalah antihistamin yang membantu mengurangi gejala alergi seperti gatal, bersin, hidung tersumbat, dan mata berair.
Tazam tersedia dalam beberapa bentuk sediaan, yaitu tablet, sirup, dan salep. Berikut adalah dosis dan cara penggunaan Tazam:
Dosis dan Cara Penggunaan Tazam
Tablet Tazam:
– Dewasa: 1-2 tablet sehari
– Anak-anak (6-12 tahun): 1/2-1 tablet sehari
– Anak-anak (2-6 tahun): 1/4-1/2 tablet sehari
Sirup Tazam:
– Dewasa: 10 ml sehari
– Anak-anak (6-12 tahun): 5 ml sehari
– Anak-anak (2-6 tahun): 2,5 ml sehari
Salep Tazam:
– Salep Tazam digunakan untuk pengobatan kulit yang terkena alergi atau inflamasi. Oleskan salep pada area yang terkena dengan tipis, 1-3 kali sehari.
Tazam harus disimpan pada suhu ruangan, di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Jangan menyimpan Tazam di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin, seperti di dalam lemari es atau di bawah sinar matahari langsung.
Tazam dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti pusing, sakit kepala, mual, muntah, dan gangguan tidur. Efek samping yang lebih serius termasuk penurunan jumlah sel darah putih, infeksi, dan peningkatan tekanan darah. Jika Anda mengalami efek samping yang serius atau mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter.
Tazam memiliki beberapa kontraindikasi, yaitu:
– Hipersensitivitas terhadap betametason dipropionat, cetirizine dihidroklorida, atau komponen lain dari Tazam
– Infeksi jamur pada kulit
– Tuberkulosis pada kulit
– Luka terbuka pada kulit
Anda tidak boleh menggunakan Tazam jika Anda memiliki kondisi di atas. Selain itu, ada beberapa larangan selama penggunaan Tazam:
– Tazam tidak boleh digunakan untuk jangka waktu yang lama tanpa pengawasan dokter.
– Tazam tidak boleh digunakan pada anak di bawah usia 2 tahun.
– Tazam harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan diabetes, osteoporosis, dan hipertensi.
FAQ Tentang Tazam
1. Apakah Tazam dapat digunakan untuk mengobati asma?
Tazam tidak direkomendasikan untuk mengobati asma. Jika Anda mengalami asma, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
2. Bisakah Tazam digunakan oleh ibu menyusui?
Tazam tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh ibu menyusui karena dapat masuk ke dalam ASI dan berpotensi menyebabkan efek samping pada bayi.
3. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Tazam?
Jika terlewat satu dosis Tazam, segera konsumsi dosis berikutnya sesuai jadwal yang ditentukan. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.
4. Apakah Tazam dapat menyebabkan ketergantungan?
Tazam tidak diketahui menyebabkan ketergantungan. Namun, penggunaan Tazam dalam jangka waktu yang lama harus diawasi oleh dokter.
5. Bisakah Tazam digunakan untuk mengobati eksim?
Tazam dapat digunakan untuk mengobati eksim pada kulit. Gunakan salep Tazam pada area yang terkena eksim dengan tipis, 1-3 kali sehari.
Demikianlah artikel tentang Tazam. Ingatlah untuk selalu membaca informasi pada kemasan dan mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter atau apoteker. Jangan ragu untuk konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai penggunaan Tazam.