Terramycin: Obat Antibiotik untuk Berbagai Infeksi Bakteri

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Terramycin, salah satu jenis obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri. Terramycin memiliki kandungan oksitetrasiklin dan diproduksi oleh Pfizer.

Kegunaan Terramycin

Terramycin digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran kemih, kulit, mata, dan infeksi pada gigi dan gusi. Obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah infeksi setelah operasi dan luka terbuka.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Terramycin

Terramycin tersedia dalam bentuk kapsul dan salep. Dosis dan cara penggunaan Terramycin tergantung pada jenis infeksi dan kondisi pasien. Untuk penggunaan kapsul, dosis yang umum diberikan adalah 250-500 mg setiap 6 jam selama 7-14 hari. Sedangkan untuk penggunaan salep, oleskan pada area yang terinfeksi 1-2 kali sehari.

Cara Penyimpanan Terramycin

Simpan Terramycin pada suhu ruangan, jauh dari cahaya langsung dan kelembaban. Jangan menyimpan Terramycin di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin, seperti di dalam lemari es atau di bawah sinar matahari langsung. Pastikan juga untuk menyimpan Terramycin di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Terramycin

Terramycin dapat menyebabkan efek samping, seperti mual, diare, sakit perut, ruam kulit, dan gatal-gatal. Jika Anda mengalami efek samping yang serius, seperti kesulitan bernapas, bengkak pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, segera hubungi dokter.

Kontraindikasi Terramycin adalah pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap oksitetrasiklin atau antibiotik lainnya. Selain itu, Terramycin juga tidak boleh digunakan pada wanita hamil dan menyusui, serta anak-anak di bawah usia 8 tahun.

Larangan selama penggunaan Terramycin

Selama menggunakan Terramycin, hindari mengonsumsi produk susu, suplemen kalsium, antasida, dan suplemen besi, karena dapat mengganggu penyerapan obat. Selain itu, hindari juga paparan sinar matahari langsung dan gunakan pelindung matahari, karena Terramycin dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV.

Kesimpulan

Terramycin adalah obat antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri. Dosis dan cara penggunaan Terramycin tergantung pada jenis infeksi dan kondisi pasien. Untuk menghindari efek samping dan kontraindikasi, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Terramycin.

FAQ

1. Apa itu Terramycin?

Terramycin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri.

2. Bagaimana cara penggunaan Terramycin?

Dosis dan cara penggunaan Terramycin tergantung pada jenis infeksi dan kondisi pasien. Untuk penggunaan kapsul, dosis yang umum diberikan adalah 250-500 mg setiap 6 jam selama 7-14 hari, sedangkan untuk penggunaan salep, oleskan pada area yang terinfeksi 1-2 kali sehari.

3. Apa saja efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Terramycin?

Terramycin dapat menyebabkan efek samping, seperti mual, diare, sakit perut, ruam kulit, dan gatal-gatal. Jika Anda mengalami efek samping yang serius, segera hubungi dokter.

4. Siapa yang tidak dianjurkan untuk menggunakan Terramycin?

Terramycin tidak dianjurkan untuk digunakan pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap oksitetrasiklin atau antibiotik lainnya, wanita hamil dan menyusui, serta anak-anak di bawah usia 8 tahun.