Theobron: Obat untuk Meredakan Nyeri dan Demam

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Theobron. Theobron adalah obat yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri dan demam.

Kegunaan Theobron

Theobron mengandung zat aktif parasetamol dan teofilin. Parasetamol berfungsi untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam, sedangkan teofilin berfungsi untuk mengatasi asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Obat ini digunakan untuk mengatasi berbagai macam kondisi seperti sakit kepala, nyeri gigi, nyeri haid, flu, dan demam.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Theobron

Theobron tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 500 mg parasetamol dan 100 mg teofilin. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1-2 tablet sekali minum setiap 4-6 jam, tidak melebihi 8 tablet dalam sehari.

Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang dianjurkan adalah 10-15 mg/kgBB per dosis, maksimal 4 dosis dalam sehari.

Theobron diminum setelah makan dan diminum dengan air putih. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet, karena dapat mempengaruhi efektivitas obat.

Cara Penyimpanan Theobron

Theobron harus disimpan pada suhu ruangan yang tidak melebihi 30°C dan terhindar dari sinar matahari langsung. Simpanlah obat ini di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Theobron

Terdapat beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Theobron, di antaranya:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Gatal-gatal
  • Ruam kulit

Obat ini tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap parasetamol atau teofilin. Selain itu, Theobron juga dikontraindikasikan pada pasien dengan kondisi seperti:

  • Gangguan hati atau ginjal
  • Pendarahan
  • Penyakit jantung
  • Asma akut
  • Gangguan tidur

Larangan selama penggunaan Theobron

Selama menggunakan Theobron, dianjurkan untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Selain itu, hindari penggunaan obat ini bersamaan dengan obat-obatan lain yang mengandung parasetamol.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Theobron?

Jika terlewat satu dosis, segera minum obat tersebut secepat mungkin. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan dengan dosis berikutnya.

2. Apa yang harus dilakukan jika overdosis Theobron?

Jika overdosis, segera cari bantuan medis. Gejala overdosis Theobron antara lain mual, muntah, nyeri perut, dan pusing.

3. Bolehkah Theobron dikonsumsi selama kehamilan atau menyusui?

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini selama kehamilan atau menyusui.

Kesimpulan

Theobron adalah obat yang mengandung parasetamol dan teofilin yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam. Obat ini tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap parasetamol atau teofilin serta dikontraindikasikan pada pasien dengan kondisi tertentu seperti gangguan hati atau ginjal, pendarahan, penyakit jantung, asma akut, dan gangguan tidur. Jangan lupa untuk mengikuti aturan dosis dan penyimpanan obat yang tepat.