Thianicol: Obat untuk Infeksi Saluran Pernafasan

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Thianicol. Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan seperti bronkitis, pneumonia, dan sinusitis. Thianicol mengandung bahan aktif thiamphenicol yang menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Berikut ini adalah informasi lebih detail mengenai Thianicol.

Kegunaan Thianicol

Thianicol digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan seperti bronkitis, pneumonia, dan sinusitis. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih dan infeksi kulit dan jaringan lunak.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Thianicol

Thianicol tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Dosis dan cara penggunaan Thianicol harus sesuai dengan anjuran dokter. Biasanya, dosis Thianicol untuk dewasa adalah 500-1000 mg per hari, dibagi menjadi 2-3 dosis. Sedangkan dosis untuk anak-anak tergantung dari berat badannya. Thianicol harus diminum setelah makan atau bersamaan dengan makanan untuk mengurangi efek samping.

Cara Penyimpanan Thianicol

Thianicol harus disimpan pada suhu ruangan dan tidak terkena sinar matahari langsung. Simpan Thianicol di tempat yang kering dan jauh dari jangkauan anak-anak. Jangan gunakan Thianicol setelah tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Thianicol

Thianicol dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, diare, sakit kepala, dan ruam kulit. Jika efek samping tersebut persisten atau semakin parah, segera hubungi dokter. Thianicol tidak boleh digunakan pada orang yang memiliki alergi terhadap thiamphenicol atau memiliki riwayat gangguan darah atau hati.

Larangan selama penggunaan Thianicol

Selama penggunaan Thianicol, ada beberapa larangan yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Tidak boleh mengemudi atau menggunakan mesin berat setelah mengonsumsi Thianicol karena dapat menyebabkan kantuk.
  • Jangan minum minuman beralkohol selama menggunakan Thianicol karena dapat meningkatkan risiko efek samping.
  • Jangan menggunakan obat ini tanpa resep dari dokter karena dosis yang tidak sesuai dapat menyebabkan efek samping.

FAQ

1. Apakah Thianicol aman digunakan selama kehamilan?

Terkadang, dokter meresepkan Thianicol selama kehamilan jika manfaatnya lebih besar dari risiko yang mungkin terjadi. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Thianicol selama kehamilan.

2. Apa yang harus dilakukan jika lupa mengonsumsi satu dosis Thianicol?

Jika terlupa mengonsumsi satu dosis Thianicol, segera minum begitu teringat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupa dan jangan menggandakan dosis.

3. Apakah Thianicol dapat menyebabkan ketergantungan?

Tidak, Thianicol tidak menyebabkan ketergantungan.

4. Apakah Thianicol dapat digunakan untuk mengobati flu?

Tidak, Thianicol tidak efektif untuk mengobati flu karena flu disebabkan oleh virus, bukan bakteri.

5. Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis Thianicol?

Jika terjadi overdosis Thianicol, segera hubungi dokter atau pergi ke unit gawat darurat terdekat. Gejala overdosis Thianicol dapat berupa sakit kepala, mual, muntah, diare, dan gangguan penglihatan.