Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang XON-CE. XON-CE adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada saluran pernapasan, saluran kemih, kulit, dan gigi.
Kegunaan XON-CE
XON-CE mengandung cefpodoxime proxetil yang termasuk dalam jenis antibiotik. Antibiotik ini digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi pada tubuh. XON-CE efektif untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri seperti:
- Infeksi saluran pernapasan (bronkitis, sinusitis, pneumonia)
- Infeksi saluran kemih (sistitis, pielonefritis)
- Infeksi kulit dan jaringan lunak
- Infeksi gigi dan mulut (periodontitis, abses gigi)
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan XON-CE
XON-CE tersedia dalam bentuk tablet dan suspensi. Dosis XON-CE tergantung pada jenis infeksi yang diobati, usia, berat badan, dan kondisi kesehatan pasien. Dosis umum XON-CE untuk dewasa adalah 200-400 mg per hari, diberikan dalam 1 atau 2 dosis terbagi. Untuk anak-anak, dosis XON-CE disesuaikan dengan berat badan dan umur.
XON-CE tablet dapat diminum dengan atau tanpa makanan, tetapi sebaiknya diminum dengan segelas air. Sedangkan XON-CE suspensi harus dikocok terlebih dahulu sebelum diminum. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet XON-CE.
Cara Penyimpanan XON-CE
XON-CE harus disimpan pada suhu kamar, terhindar dari sinar matahari langsung dan kelembaban. Jangan melebihi suhu 30°C. Jangan simpan XON-CE di kamar mandi atau tempat yang lembab. Pastikan XON-CE disimpan di tempat yang tidak dapat dijangkau anak-anak.
Efek Samping dan Kontraindikasi XON-CE
Setiap obat memiliki efek samping, termasuk XON-CE. Efek samping yang umum terjadi pada pengguna XON-CE adalah:
- Mual
- Muntah
- Sakit perut
- Diare
- Sakit kepala
- Gatal-gatal atau ruam kulit
Jika efek samping tersebut terjadi, segera hubungi dokter atau apoteker. Selain itu, XON-CE juga memiliki kontraindikasi, yaitu:
- Alergi terhadap cefpodoxime atau antibiotik sefalosporin lainnya
- Penyakit ginjal atau hati yang berat
- Terapi dengan obat-obatan tertentu seperti antikoagulan
Larangan Selama Penggunaan XON-CE
Ada beberapa larangan yang perlu diperhatikan selama menggunakan XON-CE, yaitu:
- Jangan minum alkohol selama menggunakan XON-CE, karena dapat meningkatkan risiko efek samping yang merugikan
- Jangan menggunakan XON-CE lebih dari dosis yang dianjurkan atau lebih lama dari yang diresepkan oleh dokter
- Jangan memberikan XON-CE pada anak di bawah 6 bulan kecuali atas anjuran dokter
- Jangan memberikan XON-CE pada wanita hamil atau menyusui tanpa persetujuan dokter
FAQ
1. Bagaimana cara kerja XON-CE?
XON-CE bekerja dengan cara membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi pada tubuh.
2. Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis XON-CE?
Jika terjadi overdosis, segera hubungi dokter atau apoteker. Gejala overdosis XON-CE dapat berupa diare, mual, muntah, kram perut, dan ruam kulit.
3. Apa yang harus dilakukan jika terlewatkan dosis XON-CE?
Jika terlewatkan dosis, segera minum begitu ingat. Namun, jika sudah dekat dengan jadwal dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.
Kesimpulan
XON-CE adalah obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri pada tubuh. Penggunaan XON-CE harus sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang dianjurkan oleh dokter atau apoteker. Jangan menggunakan XON-CE lebih dari dosis yang dianjurkan atau lebih lama dari yang diresepkan oleh dokter. Jangan memberikan XON-CE pada anak di bawah 6 bulan kecuali atas anjuran dokter. Jangan memberikan XON-CE pada wanita hamil atau menyusui tanpa persetujuan dokter.