Sandovask: Obat untuk Mengatasi Gangguan Pernapasan

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Sandovask. Obat yang sering digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis kronis, dan emfisema.

Kegunaan Sandovask

Sandovask merupakan obat yang mengandung bahan aktif Salbutamol Sulfat. Bahan aktif ini bekerja dengan merelaksasi otot-otot saluran napas dan memperlebar diameter saluran napas. Hal ini memungkinkan udara untuk lebih mudah masuk dan keluar dari paru-paru. Sandovask digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan seperti:

  • Asma
  • Bronkitis kronis
  • Emfisema

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Sandovask

Sandovask tersedia dalam bentuk inhaler dan nebulizer. Dosis Sandovask yang dianjurkan tergantung pada kondisi kesehatan pasien dan usia. Biasanya, dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 1-2 semprotan setiap 4-6 jam. Sedangkan untuk anak-anak, dosisnya tergantung pada berat badan.

Cara penggunaan Sandovask inhaler adalah sebagai berikut:

  1. Shake inhaler sebelum digunakan
  2. Hirup nafas dalam-dalam
  3. Pasang inhaler di mulut dan tekan semprotan saat menghirup nafas
  4. Tahan nafas selama 10 detik
  5. Lepaskan inhaler dari mulut dan hembuskan nafas perlahan

Sedangkan untuk Sandovask nebulizer, dosis dan cara penggunaannya harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Cara Penyimpanan Sandovask

Sandovask harus disimpan pada suhu ruangan, jauh dari sinar matahari langsung dan kelembapan. Hindari menyimpan Sandovask di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin. Simpan Sandovask di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Sandovask

Seperti obat-obatan lainnya, Sandovask juga memiliki beberapa efek samping yang mungkin terjadi, seperti:

  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Mual atau muntah
  • Detak jantung yang tidak teratur
  • Kesulitan tidur
  • Gangguan penglihatan
  • Kram otot

Jika mengalami efek samping yang parah seperti sesak napas, ruam pada kulit, atau pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, segera hubungi dokter.

Selain itu, Sandovask juga memiliki beberapa kontraindikasi, yaitu:

  • Alergi terhadap Salbutamol Sulfat atau bahan lain yang terkandung dalam Sandovask
  • Gangguan jantung yang serius
  • Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol

Larangan selama penggunaan Sandovask

Selama menggunakan Sandovask, ada beberapa hal yang harus dihindari, yaitu:

  • Mengonsumsi minuman beralkohol
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti beta blocker
  • Mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi

FAQ

  • Apakah Sandovask bisa digunakan oleh anak-anak?
    Sandovask bisa digunakan oleh anak-anak, namun dosisnya harus disesuaikan dengan berat badan anak.
  • Apakah Sandovask bisa digunakan selama kehamilan atau menyusui?
    Sandovask sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan atau menyusui tanpa persetujuan dokter.
  • Apakah Sandovask bisa menyebabkan ketergantungan?
    Tidak, Sandovask tidak menyebabkan ketergantungan.

Kesimpulan

Sandovask adalah obat yang efektif dalam mengatasi gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis kronis, dan emfisema. Namun, penggunaan Sandovask harus hati-hati karena memiliki beberapa efek samping dan kontraindikasi. Pastikan untuk mengikuti dosis dan cara penggunaan yang dianjurkan, serta konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya.