SEHAT FARMA Kumpulan Berita dan Informasi Kesehatan dari berbagai sumber yang terpercaya Hello Sobat SehatFarma! Apakah kamu pernah mengalami infeksi jamur? Jika iya, pasti kamu tahu betapa mengganggunya kondisi ini. Salah satu obat yang dapat membantumu mengatasi infeksi jamur adalah Canesten.
Kegunaan Canesten
Canesten adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit dan selaput lendir, seperti kandidiasis vagina, kandidiasis oral, tinea corporis, tinea pedis, dan tinea cruris. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan jamur yang menyebabkan infeksi.
Kandungan, Dosis, dan Cara Penggunaan Canesten
Canesten mengandung zat aktif clotrimazole. Dosis yang disarankan untuk Canesten adalah sebagai berikut:
- Kandidiasis vagina: 1 aplikator (500 mg) setiap hari selama 6 hari atau 1 aplikator (500 mg) dua kali sehari selama 3 hari.
- Kandidiasis oral: 1 tablet hisap (10 mg) empat kali sehari selama 14 hari.
- Tinea corporis, tinea pedis, dan tinea cruris: Oleskan Canesten cream pada area yang terinfeksi dua kali sehari selama 2-4 minggu.
Cara penggunaan Canesten berbeda-beda tergantung pada jenis infeksi yang dialami. Pastikan untuk membaca aturan pakai yang tertera pada kemasan atau mengikuti anjuran dokter.
Cara Penyimpanan Canesten
Canesten harus disimpan pada suhu ruangan dan dihindarkan dari sinar matahari langsung. Jangan disimpan di tempat yang terlalu lembap atau panas. Pastikan untuk menyimpan obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.
Efek Samping dan Kontraindikasi Canesten
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Canesten antara lain iritasi kulit, gatal-gatal, dan kemerahan. Jika efek samping ini berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter.
Canesten juga memiliki kontraindikasi, yaitu tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki hipersensitivitas terhadap clotrimazole atau bahan-bahan lain yang terkandung dalam obat ini.
Larangan Selama Penggunaan Canesten
Selama menggunakan Canesten, hindari penggunaan produk yang dapat mengiritasi kulit, seperti sabun atau produk pembersih yang mengandung alkohol. Selain itu, hindari juga penggunaan produk perawatan kulit lainnya pada area yang terinfeksi tanpa persetujuan dokter.
Kesimpulan
Canesten adalah obat yang efektif untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit dan selaput lendir. Obat ini mengandung clotrimazole dan bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan jamur. Dosis dan cara penggunaan Canesten berbeda-beda tergantung pada jenis infeksi yang dialami. Selama penggunaan Canesten, hindari penggunaan produk yang dapat mengiritasi kulit serta pastikan untuk menyimpan obat ini pada suhu ruangan dan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah Canesten dapat mengatasi infeksi jamur pada kuku?
Tidak, Canesten tidak efektif untuk mengatasi infeksi jamur pada kuku. Obat yang tepat untuk mengatasi infeksi jamur pada kuku adalah obat antijamur oral yang diresepkan oleh dokter.
2. Apakah Canesten aman digunakan oleh wanita hamil?
Canesten dapat digunakan oleh wanita hamil dengan persetujuan dokter. Namun, sebaiknya hindari penggunaan Canesten pada trimester pertama kehamilan.
3. Apakah Canesten dapat digunakan oleh anak-anak?
Canesten dapat digunakan oleh anak-anak dengan dosis yang disesuaikan dengan berat badan dan jenis infeksi yang dialami.