Digoxin: Obat Jantung yang Penting

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang obat jantung yang penting yaitu Digoxin. Obat ini digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pada jantung seperti aritmia, gagal jantung, dan lainnya. Berikut penjelasan lebih detail tentang Digoxin.

Kegunaan Digoxin

Digoxin merupakan obat jantung yang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pada jantung seperti aritmia, gagal jantung, dan lainnya. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat detak jantung yang terlalu cepat sehingga dapat mengurangi beban pada jantung dan meningkatkan kemampuan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Selain itu, Digoxin juga dapat membantu mengurangi gejala seperti sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan pada kaki akibat gagal jantung.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Digoxin

Digoxin tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi. Dosis obat ini biasanya disesuaikan dengan kondisi pasien, berat badan, dan respons terhadap pengobatan. Dosis awal yang diberikan pada orang dewasa biasanya sekitar 0,125-0,25 mg per hari dan dapat ditingkatkan hingga 0,5-0,75 mg per hari jika diperlukan. Sedangkan untuk anak-anak, dosisnya biasanya disesuaikan dengan berat badan.

Cara penggunaan Digoxin adalah dengan diminum secara oral dengan atau tanpa makanan. Selain itu, obat ini juga dapat diberikan melalui injeksi oleh tenaga medis yang terlatih.

Cara Penyimpanan Digoxin

Digoxin harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, hindari paparan sinar matahari langsung atau kelembaban yang berlebihan. Selain itu, simpanlah obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan jauhkan dari sumber panas atau api.

Efek Samping dan Kontraindikasi Digoxin

Setiap obat pasti memiliki efek samping yang mungkin terjadi pada beberapa orang. Efek samping yang umum terjadi pada penggunaan Digoxin adalah mual, muntah, diare, pusing, sakit kepala, perubahan penglihatan, dan lainnya.

Selain itu, Digoxin juga memiliki kontraindikasi atau kondisi dimana penggunaan obat ini tidak dianjurkan. Kontraindikasi penggunaan Digoxin adalah pada pasien yang memiliki alergi terhadap obat ini, gangguan elektrolit seperti hipokalemia, hipomagnesemia, dan hipokalsemia, serta pada pasien dengan masalah jantung tertentu seperti blok AV dan sindrom Wolff-Parkinson-White.

Larangan Selama Penggunaan Digoxin

Selama menggunakan Digoxin, ada beberapa larangan yang harus diperhatikan oleh pengguna. Larangan tersebut antara lain adalah tidak boleh menggandakan dosis obat tanpa anjuran dokter, hindari minum alkohol saat menggunakan obat ini, dan hindari penggunaan obat lain tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Kesimpulan

Digoxin adalah obat jantung yang penting untuk mengatasi berbagai masalah pada jantung seperti aritmia, gagal jantung, dan lainnya. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat detak jantung yang terlalu cepat sehingga dapat mengurangi beban pada jantung dan meningkatkan kemampuan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Namun, sebelum menggunakan obat ini, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar dapat mengetahui dosis dan cara penggunaan yang tepat.

FAQ

1. Apakah Digoxin harus diminum dengan makanan?

Digoxin dapat diminum dengan atau tanpa makanan.

2. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Digoxin?

Jika terlewat satu dosis Digoxin, segera minum dosis yang terlewat begitu teringat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.

3. Apakah Digoxin aman untuk digunakan selama kehamilan?

Digoxin termasuk ke dalam kategori C pada kehamilan yang artinya belum diketahui aman atau tidaknya obat ini untuk digunakan selama kehamilan. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini selama kehamilan.