Dipthen: Obat untuk Mengatasi Masalah Pencernaan

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang obat yang sering digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, yaitu Dipthen. Dipthen adalah obat yang mengandung pepsin dan asam klorida, yang berfungsi untuk membantu proses pencernaan protein dalam lambung.

Kegunaan Dipthen

Dipthen digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan protein, seperti mual, muntah, dan sakit perut akibat konsumsi makanan yang sulit dicerna. Obat ini juga dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka pada lambung atau usus akibat infeksi bakteri atau luka yang disebabkan oleh penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Dipthen

Dipthen tersedia dalam bentuk tablet kunyah yang mengandung pepsin 150 mg dan asam klorida 50 mg. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1-2 tablet kunyah, 3 kali sehari, setelah makan. Jangan mengunyah atau menelan tablet dengan air, karena pepsin akan rusak oleh asam lambung. Sebaiknya, kunyah tablet hingga halus, lalu telan dengan air.

Cara Penyimpanan Dipthen

Dipthen harus disimpan pada suhu ruangan, di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jangan simpan obat ini di tempat yang lembap atau di dalam kamar mandi, karena kelembapan dapat merusak obat. Simpanlah obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Dipthen

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Dipthen adalah mual, diare, dan rasa tidak nyaman di perut. Jika efek samping tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama atau semakin parah, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter.

Obat ini tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap pepsin atau asam klorida. Selain itu, obat ini juga tidak dianjurkan untuk digunakan oleh orang yang memiliki riwayat perdarahan lambung atau usus, serta wanita hamil atau menyusui, kecuali atas saran dokter.

Larangan selama penggunaan Dipthen

Selama mengonsumsi Dipthen, sebaiknya hindari penggunaan obat-obatan yang dapat memicu perdarahan lambung atau usus, seperti aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Selain itu, hindari juga mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol, karena dapat meningkatkan risiko iritasi lambung.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Dipthen?

Jika terlewat satu dosis, segera minum obat sesuai jadwal berikutnya. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti yang terlewat.

2. Bisakah Dipthen digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan bukan akibat konsumsi makanan yang sulit dicerna?

Tidak. Dipthen hanya efektif untuk mengatasi masalah pencernaan protein yang sulit dicerna, seperti pada makanan yang mengandung daging atau telur.

3. Apakah Dipthen aman untuk digunakan oleh anak-anak?

Tidak disarankan untuk digunakan oleh anak-anak di bawah usia 12 tahun, kecuali atas saran dokter.

Demikianlah informasi mengenai Dipthen. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami masalah pencernaan yang terus berlanjut atau semakin parah.